Durmanews.com, Dumai – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Dumai 2024 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Dumai Telah menetapkan 3 (tiga) pasangan calon (Paslon) dipastikan ikut bertarung dalam pesta rakyat yang akan diselenggarakan 27 November 2024.
Masing masing. H. Paisal berpasangan dengan Sugiyarto diusung Partai Nasdem. PKB, PAN, GERINDRA dan Perindo. Kemudian Ferdiansyah berpasangan dengan Soeprapto yang diusung Partai berlambang beringin Golkar dan P3. Kemudian Eddy A. Mohd. Yatim berpasangan dengan Almainis diusung PDI Perjuangan dan Demokrat.
Bahwa 3: Paslon Wako dan Wawako yang telah ditetapkan itu sudah tidak asing lagi dimasyarakat kota Dumai dan merupakan putra/i terbaik memiliki latar belakang boleh dibilang telah “malang melintang” di dunia perpolitikan dari partai politik pengusung. Bahwa 3 Paslon tersebut, diinformasikan ada juga sebagai pengusaha.
Masyarakat pada umumnya berharap bahwa 3 Paslon yang dipastikan mengikuti pertarungan dalam Pilkada 2024 mendatang itulah pasangan terbaik dengan tujuan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, mampu mengentaskan kemiskinan dan bertekat meningkatkan pembangunan kota Dumai. Untuk mencapai itu tentu masing-masing Paslon memiliki strategi dengan menawarkan visi. misi terbaik, 5 tahun’ kedepan yang ditawarkan ke masyarakat, akan teruji ketika diselenggarakannya debat kandidat. Maupun ketika kampanye terbuka. Sehingga warga yang memiliki hak pilihnya tidak, membeli “kucing dalam karung” oleh sebab itu perlu kejelian dalam menentukan pemilih.
Sosok H. Paisal sebagai petahana memiliki latar belakang birokrat dan salah seorang politisi dengan jabatan sebagai ketua partai Nasdem di kota Dumai tak pula dipungkiri Paisal telah berhasil menghantarkan Nasdem dengan meraih 7 kursi DPRD Pileg Kota Dumai 2024 boleh dibilang mengungguli partai politik lainnya. Suatu prestasi gemilang dalam perpolitikan kota Dumai. H. Paisal bersama kader Nasdem lainnya berhasil membesarkan partai Nasdem.
H. Paisal juga memang sudah tidak asing lagi dimasyarakat kota Dumai karena selama kepemimpinannya sebagai Walikota Dumai yang belum genap 4 tahun jabatan Walikota yang dijalaninya sekitar 3. 1/2 tahun telah menunjukkan kemampuannya membangun’ kota Dumai. (Sp)