Gubsu Serap Aspirasi Pakar Untuk Terapkan “New Normal”

admin dirma
admin dirma
6 Min Read

“Adat berguna untuk mengatur perilaku. Sedangkan agama mengatur hati. Peran pendekatan budaya ini tidak terlepas dari proses pencegahan penyebaran Covid-19, baik itu dari tokoh masyarakat, hingga himbauan yang menggunakan bahasa daerah,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Wan Syaifuddin, konsep “new normal” akan lebih efektif diterapkan di zona hijau.

Sebab pengawasanya dipastikan jauh lebih mudah, serta pengaruh pemangku adat juga lebih kuat dan efektif.

“Herannya, seluruh daerah yang berada di zona hijau malah monoculture, dan daerah di luar zona hijau terkenal dengan multiculturenya.

Apalagi sebagian besar wilayah pantai timur kena zona merah.

Hanya daerah Labusel saja yang tidak,” timpalnya. (zf)

TAGGED:
Share this Article
Leave a comment