MEDAN – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara tidak ingin tergesa-gesa dalam menerapkan konsep “new normal” pasca pemberlakukan masa tanggap dafurat bencana nasional non-alam Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Atas dasar itu, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi, terlebih dahulu menyerap aspirasi dan saran para pakar, agar penerapan konsep “new normal” di Sumateta Utara dapat lebih efektif dalam menekan penyebaran Covid-19.
Upaya menyerap aspirasi para pakar dilakukan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, dalam kegiatan seminar online bertajuk “Sumut Menghadapi New Normal” di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Sumarera Utara, yang diikuti oleh ratusan peserta, Selasa (02/06/2020).
“Hari ini, saya bertemu dengan para pakar. Setelah ini, baru kita diskusikan dengan walikota dan bupati se-Sumut.
Nanti kita pilah dan pilih mana yang bisa kita terapkan.
Sebab di Sumut ada 33 kabupaten/kota yang berbeda-beda kondisinya,” ujar Edy.