Teks Foto : Lokasi Dermaga Curah Cair Pelindo Multi Terminal Dumai
Penulis : Salamuddin Purba
Jabatan : Ka. Biro Provinsi Riau
PT Pelindo Multi Terminal sebagai Sub Holding PT. Pelabuhan Indonesia (Persero), berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan di bidang kepelabuhanan.
Memasuki usia 2 tahun pasca merger, Sub Holding Pelindo Multi Terminal atau SPMT Branch Dumai terus berupaya dalam berkontribusi sebagai penghubung rantai pasokan distribusi berbagai komoditas. SPMT Branch Dumai yang memiliki jasa pelayanan bongkar muat diantaranya Liquid Bulk (curah cair) seperti CPO yang merupakan pengekspor terbesar di Indonesia; Dry Bulk (curah kering) yaitu bungkil atau ampas sawit, pupuk, semen, dan batu bara; dan Break Bulk seperti peralatan berat, kargo proyek, besi/baja, dan beras.
Pelindo Multi Terminal terus bertransformasi dengan mengacu pada 6 pilar yaitu Proses, SDM, Teknologi, Peralatan, Infrastruktur dan HSSE.
Tahapan transformasi yang telah dilakukan oleh SPMT terutama dari aspek teknologi dan proses adalah implementasi Pelindo Terminal Operating System-Multipurpose (PTOS-M) yang digunakan sebagai standarisasi pelayanan pasca merger.
“PTOS-M sangat berguna sebagai sistem yang membantu operator terminal mulai dari perencanaan, pengoperasian, pemantauan hingga pelaporan dalam kegiatan bongkar muat. Seperti menghitung barang yang masuk melalui timbangan hingga ke kapal, hingga berbagai kegiatan operasional dilakukan lebih efisien dan terencana dengan menggunakan system PTOS-M.” ujar Khoiruddin Lubis selaku Branch Manager Pelindo Multi Terminal Dumai.
Selain itu Khoiruddin juga mengatakan bahwa tidak hanya dari aspek teknologi dan proses saja namun juga peningkatan kualitas infrastruktur dan fasilitas seperti pengerasan dermaga beaching, instalasi auto gate dan timbangan, pembuatan pedestrian walk, merenovasi kantor hingga menambah Bandwith Internet.
Dengan meningkatnya pendapatan dan produktivitas SPMT Branch Dumai dalam segmen curah kering dari tahun 2022-2023 sebesar 13 Persen, maka dari itu untuk lebih meningkatkan produktivitas SPMT Banch Dumai menambahkan alat berat berupa dua unit mini dozer ucap Muhammad Fadli selaku Deputy Branch Manager Divisi Teknik.
Dalam mengaplikasikan Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan, SPMT Branch Dumai yang telah bersertifikasi ISO 14001:2015 dan ISO 45001:2018 terus berkomitmen dalam mengimplementasikan kegiatan rutin seperti menerapkan pembersihan pencemaran lingkungan di laut berupa curah cair dan turunannya, menanam pohon mangrove yang merupakan bentuk kepedulian SPMT terhadap ekosistem laut sekitar pelabuhan, safety briefing, hingga sterilisasi terminal (safety patrol dan penegasan pemakaian APD).
Komitmen tersebut menghasilkan pencapaian SPMT Branch Dumai dengan Zero Accident atau tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan kerja. Tidak hanya dari segi K3 dan Lingkungan, SPMT Branch Dumai juga meningkatkan SDM pekerja dengan memberikan pelatihan berupa online self learning.
Dan juga memberikan edukasi ke sekolah-sekolah yaitu program Pelindo Edutalks sebagai kontribusi positif kepada masyarakat.
Kedepannya, SPMT Branch Dumai terus melakukan transformasi sebagai jasa kepelabuhanan dengan meningkatkan value perusahaan agar tetap dapat bersaing dengan kompetitor.