Dirmanews.com. Pelintung – Diperkirakan ratusan warga Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai menghadiri kampanye pasangan calon No.2, Ferdiansyah – H. Soeparto. Senin 14 Oktober 2024.
Antusias masyarakat pendukung pasangan ini luar biasa, lokasi kampanye dipadati warga, bisa jadi sosok Pak De Parto magnit bagi warga Pelintung memang tak asing lagi selama puluhan tahun Pak De Parto membaur dengan warga Pelintung.
Pakde Parto Sebagai calon wakil walikota Dumai dengan No. urut 2 ini, juga dikenal sebagai mbah yang dermawan, suka membantu warga yang kurang mampu, terutama bagi fakir miskin.
Pantauan dilapangan kampanye damai yang digelar Fatonah Paslon No.2 ini, dihadiri sekitar 800 san warga yang datang dari Kelurahan Pelintung dan sekitarnya yang bertetangga dengan kelurahan yang ada di Kecamatan Medang Kampai.
Kampanye No.2 Fatonah berlangsung santai dan heppy. Ratusan warga yang hadir dalam acara kampanye itu, separoh rela berdiri dipinggir jalan Arifin Ahmad dengan tekun meyaksikan dan mendengarkan programnya Ferdiansyah – H. Soeparto. Yel-yel kemenangan Fatonah No.2 dikumandangkan Jurkam Herman Agustinus Sitorus.
Sekretaris Bapilu dari Partai Golkar Paslon No.2 menang – menang, caranya No.1 dilipat No.2 di Coblos No.3 dilipat, spontan direspon undangan yang hadir dengan mengangkat 2 jari dengan teriakan yel-yel, Fatonah No. 2 menang- menang.
Suasana semakin riuh ketika H. Soeparto tiba dilokasi kampanye. Sosok pria berusia 75 tahun ini, tetap saja energik, dikenal masyarakat luas tidak hanya di Kelurahan Pelintung, Mundam, Guntung, Teluk Makmur Kecamatan Medang Kampai.

Sosok sesepuh suku jawa ini yang sudah bermukim di Jl. Imam Munadar Kelurahan Jaya Mukti Dumai selama 50 tahun dikenal warga, mbah Parto seorang dermawan, tanpa membedakan suku.
Sosok Ferdiansya – H. Soeparto adalah sama sama orang baik, “ringan tangan” membantu masyarakat dari kesusahan. Paslon No.2 membantu warga dengan merogeh kocek sendiri, kebaikannya Fatonah pantas dibalas kebaikan dengan memenangkan Fatonah No.2 untuk memimpin kota Dumai 5 tahun kedepan. celoteh simpatisan Fatonah yang mengenal Pak De Parto selama puluhan tahun.
Bahwa Pakde Parto sebelum mencalonkan diri sebagai Wakil Walikota berpasangan dengan Ferdiansyah sebagai calon walikota. Kedermawanan Pak De Parto sudah berlangsung sejak lama, tidak hanya mewakafkan tanahnya untuk kuburan dan rumah ibadah.
Dia juga menyediakan beras gratis untuk warga, sering memberi bantuan terhadap warga yang membutuhkan biaya pendidikan, menyediakan ambulan dan kain kafan, menyantuni anak yatim setiap pekan. Bahkan banyak warga yang membutuhkan tapak rumah yang dibantu mbah Parto. Ungkap Herman.
Pengakuan Yanius yang mengenal sosok Ferdiansyah seorang pengusaha yang dermawan. Ferdiansyah pengusaha yang gigih dalam berusaha dan peduli dengan sesama. Kepedulian terhadap sesama. Ferdiansyah-H. Soeparto tak jauh beda memang 2 (dua) sosok ini, cocok berpasangan maju dalam kontestasi Pilkada Dumai 2024 nyatanya dukungan terus mengalir, dilihat dari perkembangan perpolitikan menjelang pesta rakyat 27 Nopember 2024 bahwa pasangan Fatonah No.2 bisa meraih kemenangan menuju Dumai “1”.
Ditempat terpisah Khairuddin ketua relawan pemenangan Fatonah No.2 di Kelurahan Bukit Batrem dihubungi Selasa 15 Oktober 2024 mengatakan bahwa Ferdiansyah – H.Soeparto dalam setiap berkampanye boleh dibilang tidak banyak menabur janji janji, tapi dukungan dari berbagai elemen masyarakat terutama emak-emak membanjiri kampanye No.2, membuktikan begitu cintanya konsutuen terhadap Paslon Fatonah No.2. yang menginginkan perubahan untuk perbaikan. oleh karena itu mohon do’a restu dari masyarakat , dalam upaya memenangkan Paslon No.2 Fatonah terangnya.
Menurut Khairuddin Paslon No.2 Fatonah dalam orasinya, mempriorotaskan pengetasan kemiskinan, membantu anak yatim piatu menggratiskan pakaian seragam SD, SMP dan program unggulan lainnya terkait infrastruktur jalan dan irigasi yang perlu pembenahan signifikan.
Khairuddin salah seorang tokoh melayu yang juga salah seorang pemerhati lingkungan bahwa APBD Dumai dari tahun ketahun terus mengalami peningkatan 2024 menembus angka Rp.2,3 triliun dan Jika dibandingkan dengan jaman kepemimpinan Drs, H. Wan Syamsir Yus yang pernah menjabat Walikota Dumai selama 1 (satu) periode 2000-2005 ketika itu Dumai baru pemekaran dari Kabupaten Bengkalis anggaran APBD terbatas berkisar 600 san miliar, ¼ dari APBD Dumai tahun ini.
Tapi Wan Syamsir Yus berani mengambil segala resiko dengan membangun Gedung baru dana bersumber dari APBD Dumai dilaksanakan dengan sistim multi years, seperti kantor Walikota Dumai, Gedung baru DPRD Dumai. Mesjid Raya Bukit Kapur, Terminal Barang Bagan Besar dan Terminal AKAP Jl. Kelakap Tujuh Dumai Barat. meskipun dilaksanakan dengan sisitim tahun jamak, meskipun 1 (satu) periode akhirnya selesai “semua buah tangan Wan Syamsir Yus” 20 tahun yang lalu, hebatkan. pungkasnya. (Sp)