Kawasan Mebidang Bersatu Atasi Covid-19

admin dirma
admin dirma
3 Min Read

MEDAN – Pemerintah Kota Medan, Kota Binjai, dan Kabupaten Deliserdang, yang dikenal sebagai kawasan Mebidang, bersatu dan saling bersinergi dalam mengatasi penyebaran Covid-19. Hal ini dilakukan mengingat kawasan Mebidang tergolong wilayah paling rawan penyebaran Covid-19.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara, R Sabrina, Jumat (15/05/2020), mengakui, kerjasama tiga pemerintah daerah di kawasan Mebidang penting diwujudkan dalam upaya mengoptimalkan program percepatan penanganan pandemi Covid-19 di Sumatera Utara.

“Kawasan ini sangat strategis, karena jumlah penduduk dan tingkat mobilitas sosialnya tinggi. Selain itu, kasus pandemi Covid-19 di kawasan ini juga tinggi, mencapai lebih dari 75 persen dari data seluruh temuan kasus di Sumatera Utara,” ungkapnya, di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara.

Sebelumnya, kerjasama mengatasi Covid-19 di kawasan Mebidang terungkap dalam Rapat Koordinasi Percepatan Penanganan Covid-19 antara Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dengan Walikota Medan, Akhyar Nasution, Walikota Binjai, Muhammad Idaham, dan Bupati Deliserdang, Ashari Tambunan, Senin (11/05/2020) lalu.

Menurut Edy, kawasan Mebidang layak menjadi fokus utama dalam penanganan penyebaran Covid-19, mengingat wilayah ini seperti tidak memiliki batas. Perpindahan masyarakat antara Kota Medan, Kota Binjai, dan Kabupaten Deliserdang, begitu masif, akibat jaraknya saling berdekatan.

“Tiga daerah ini harus bergerak bersama. Karena secara demografi, ketiga daerah ini memiliki penduduk yang sepertinya tidak memiliki batasan. Istri orang Deliserdang dan suami Medan. Ada yang siang di Binjai, sore sudah di Medan. Apalagi Medan dan Delisedang merupakan dua daerah dengan kasus tertinggi,” ungkapnya saat itu.

Share this Article
Leave a comment