Dirmanews.com, Dumai – Ison (35) warga Lubuk Gaung salah seorang Tokoh Muda dari Organisasi Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Sungai Sembilan buka suara membenarkan bahwa pihaknya telah membuat Pengaduan ke Direktorat Jenderal Penegakan Hukum (Gakkum) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
“Ini terkait peristiwa pencemaran lingkungan hidup yang mengakibatkan ribuan ekor ikan mati dilokasi konsesi PT. Oleo Sinar Mas (OSM) Kelurahan Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan,” ujarnya Rabu (13/08/2024)
Ison di organisasi PP Sungai Sembilan membidangi lingkungan hidup yang dikenal fokal dan kerap menyoroti peristiwa yang dianggap menyalahi aturan terutama masalah lingkungan hidup yang meresahkan masyarakat.
“Kita minta Dirjen Gakkum Kemen LHK melakukan pengusutan terhadap perusahaan PT. Ecoil pengolah SBE.
Menurut Ison kuat dugaan bahwa penyebab ribuan ekor ikan mati dilokasi konsesi PT. OSM yang dijadikan lokasi penimbunan ribuan ton eco prosess pozzolan (ePP) produk PT. Ecoils Jaya Indonesia berlokasi di RT-09 Kelurahan Lubuk Gaung Sungai Sembilan sudah berlangsung lama,” katanya.
Ison menambahkan bahwa PT. Ecoils bergerak dibidang industry limbah berupa Spent Bleaching Eart (SBE) jenis limbah padat yang dihasilkan proses bleaching sejak 2020 salah satu jenis produk turunan hasil olahan bleaching tersebut.
Disebut sebut eco prosess pozzolan, yang telah disosialisasikan dan dipublikasikan Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai bersama PT. Ecoils Jaya Indonesia di Hotel Grand Zuri tahun 2022 silam disebutkan bahwa ePP bukan limbah dan bisa dimanfaatkan.
Untuk diketahui sambungnya bahwa lokasi penimbunan ePP tersebut jarak antara lokasi penimbunan ePP dengan Laut Selat Rupat diperkirakan sekitar 70 han meter, bisa jadi ketika air pasang besar air laut meluap masuk kelokasi bekas galian.
“Pada saat air surut ikan yang tinggal di bekas galian tersebut mati, diduga akibat keracunan ePP yang ditimbun dilokasi konsesinya OSM, bilamana laporan dan informasi terkait limbah SBE yang diolah PT. Ecoil tidak ada tanggapan maka masyarakat akan melakukan aksi demo,” pungkasnya. (Sp)