Namun bukan hanya masker, Whiko juga meminta masyarakat Sumatera Utara agar mengatur jarak interaksi, paling tidak 2 meter. Karena jarak droplet bertebaran ke udara tidak lebih dari dua meter dari tempat seseorang berbicara, batuk, atau bersin.
Selain itu, tindakan pencegahan yang juga penting dilakukan ialah mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir. Sebab droplet yang menyebar dari orang terinfeksi Covid-19 dapat saja menempel dan mengenai benda-benda yang juga disentuh seseorang.
“Jadi, kurangi menyentuh wajah dan sering cuci tangan menjadi keharusan saat anda beraktivitas di luar rumah. Apalagi sabun mampu merusak virus ini,” terang Whiko.
Secara khusus dia juga menghimbau masyarakat Sumatera Utara untuk menggelar doa serentak sesuai agama dan kepercayaan masing-masing, pada Kamis (14/05/2020) siang, mulai pukul 12.30 hingga 13.00 wib, dengan harapan oandemi Covid-19 segera berakhir
“Demi menjaga kekhusyukan doa, kami mohon kepada masyarakat Sumatera Utara agar tidak beraktivitas di jalan atau luar rumah,” seru Whiko.