Dirmanews.com, Dumai – Disayangkan Jl. Sukarno Hatta Jalan lintas Dumai Duri merupakan lalu lintas padat, pintu masuk dari dan menuju kota Dumai yang dilalui berbagai jenis kenderaan angkutan berat terutama truk Odol (Over Dimensi Over Loading) mengangkut minyak mentah sawit CPO bebas keluar masuk dengan melebihi kapasitas muatan memasuki kota Dumai tujuan Pelindo dan Kawasan Industri Dumai Pelintung Medang Kampai.
Sementara tarif retribusi daerah naik tertuang pada perwako Dumai No.1 tahun 2024 tentang Pajak dan Retribusi Daerah kenaikan sekitar ± 35%, dari tariff yang lama, belum lagi pajak kendeaan yang dibayar pemilik mobil khususnya warga Dumai namun warga tak pernah merasakan jalan yang bagus, dan baik, ruas jalan lintas Sukarno Hatta tak nyaman dilalui, justru kerugian yang diderita masyarakat akibat kecelakaan lalu lintas di Jl. Sukarno Hatta.
Pantauan dilapangan bahwa kerusakan ruas jalan pada titik titik ruas Jl. Sukarno Hatta Bundaran Meriam – Bukit Jin Kelurahan Bukit Batrem mengalami rusak parah, kondisi ruas jalan berlobang, sulit dielakkan, pengendara sepeda motor dan mobil roda empat, meski hati hati tapi sering terjebak akibat genangan air akibat hujan yang menggenangi lobang lobang tersebut.
Namun fenomena kerusakan ruas jalan tersebut dibiarkan tanpa adanya upaya perawatan dan perbaikan, baik dari tingkat pemerintah provinsi, maupun Balai Besar Perbaikan Jalan Nasional dan Dinas PUPR Dumai.
Ironisnya retribus angkutan naik ruas jalan rusak parah dibiarkan, apakah karena Jl. Sukarno Hatta disebut sebut merupakan Jl. Nasional makanya tidak ada kepedulian Pemko Dumai maupun Provinsi untuk memperbaiki, bisa jadi perbaikan ruas Jalan Sukarno Hatta mengharapkan kucuran dana APBN yang dikelola Balai Besar Perbaikan Jalan Nasional Riau. ujar netizen pemerhati Infrastruktur Jalan Kota Dumai Kamis, (30/01/2025).
Kondisi ruas Jl. Sukarno Hatta – Bagan Besar aspal pada ruas jalan terkelupas akibat dilalui kenderaan berat Odol yang paling dominan melintasi J. Sukarno Hatta tersebut kondisi Jalan mejadi “kriting”, mengganggu para pengguna jalan.
Netizen berharap bahwa perbaikan ruas jalan Sukarno Hatta tidak bisa hanya melakukan tambal sulam, asal jadi, perbaikan ruas jalan dengan melakukan tambal sulam bakal sia-sia, ruas jalan yang diperbaiki belum “seumur bayam” kembali rusak, duit habis jalan tak pernah bagus. Perbaikan ruas jalan Sukarno Hatta terutama pada pintu masuk kota Dumai (Bundaran Meriam – Bukit Jin ) dibangun secara permanen dengan konstruksi beton bertulang. (Sp)