Truk Tronton Tabrak Bus Murni, Satu Tewas Tiga Luka Berat

admin dirma
admin dirma
3 Min Read

BINJAI – Insiden kecelakaan lalu-lintas maut yang melibatkan truk tronton dan bus penumpang terjadi di Jalan Lintas Sumatera Medan-Banda Aceh, Pasar VII, Dusun V Abdul Kadir, Desa Tandam Hulu II, Kecamatan Hamparanperak, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (27/08/2021) pagi.

Dalam peristiwa itu, satu orang dilaporkan tewas dan tiga lainnya menderita luka berat.

Korban tewas merupakan sang pengemudi bus, yang teridentifikasi bernama M Zaidi (43), laki-laki, warga Jalan Voli, Lingkungan IX, Kelurahan Timbanglangkat, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai.

Sedangkan ketiga korban luka berat merupakan para penumpang bus. Mereka ialah Edi Candra (49), laki-laki, warga Dusun II Desa Notoharjo, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, M Fadli Saragih (40), laki-laki, warga Lingkungan III, Kelurahan Sedapan Dalam, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, dan satu korban lagi seorang laki-laki tanpa identitas.

Kepala Kepolisian Resor Binjai, AKBP Romadhoni Sutardjo, saat dikonfirmasi wartawan melalui Kepala Satuan Lalu-Lintas, AKP Joko Lelono, via chat whatsapp, Jumat (27/08/2021) siang, membenarkan kejadian itu.

“Benar. Total korban ada empat. Satu meninggal dunia di TKP, dan tiga lagi luka berat,” jelasnya.

Dikatakan Joko, jenazah korban tewas saat ini sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk dimakamkan. Sebaliknya ketiga korban luka berat saat ini masih menjalani perawatan medis di RSUD Dr RM Djoelham, Kota Binjai.

Lebih jauh dia menyatakan, insiden kecelakaan lalu-lintas tersebut terjadi sekira pukul 05.00 wib, serta melibatkan Bus Penumpang CV Murni BK 7194 LD, yang diketahui melintas dari arah Binjai menuju Stabat, kontra Truk Tronton Mitsubishi Fuso BL 8593 NP, yang melaju dari arah berlawanan.

Namun sebelum insiden kecelakaan itu terjadi, truk tronton terlebih dahulu mengalami pecah ban depan sebelah kanan, saat melaju kencang dari arah Stabat menuju Binjai.

Keadaan itu pun menyebabkan laju kendaraan memjadi tidak terkendali. Seketika itu truk tronton oleng ke kanan dan masuk ke jalur berlawanan.

Nahas di saat bersamaan, turut melintas bus penumpang dari arah Binjai menuju Stabat, yang juga melaju dalam kecepatan tinggi.

“Karena posisi kedua kendaraan berada pada satu jalur menyebabkan tabrakan tidak terhindarkan lagi,” terang Joko.

Akibat benturan yang sangat keras, bagian depan kedua kendaraan menggalami ringsek berat. Kejadian itu pun menyebabkan sang pengemudi bus tewas seketika di lokasi kejadian. Sementara tiga penumpangnya mengalami luka berat.

“Akan tetapi setelah kecelakaan terjadi, keberadaan pengemudi truk tronton justru tidak diketahui. Kita bahkan tidak temukan identitas apapun dari kendaraannya. Diduga dia sengaja melarikan diri atau dia terpaksa meninggalkan TKP untuk berobat,” ujar Joko. (dika)

Share this Article
Leave a comment