Tragis, Pria ini Meregang Nyawa Usai Tertangkap Mencuri HP

admin dirma
admin dirma
2 Min Read

BINJAI – Nasib tragis dialami seorang pria berinisial ESM alias Edi (22), warga Gang Sosial, Dusun XIII Konggo Kongsi, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Pemuda tersebut meregang nyawa akibat diamuk massa di Jalan Gajah Mada, Lingkungan VIII, Kelurahan Tunggorono, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, usai kepergok mencuri telepon genggam (HP) dari salah satu rumah warga, Rabu (01/03/2020) pagi.

Kapolres Binjai, AKBP Romadhoni Sutardjo, saat dikonfirmasi wartawan melalui Kasubbag Humas, AKP Siswanto Ginting, via sambungan telepon seluler, Rabu (01/03/2020) siang, membenarkan kejadian tersebut.

“Memang benar itu. Kejadiannya sekira pukul 04.00 wib pagi tadi. Namun si terduga pelaku telah meninggal dunia pada pukul 08.00 wib tadi, tidak lama setelah menjalani perawatan medis di Ruang IGD RSUD Dr RM Djoelham Kota Binjai,” ungkapnya.

Dijelaskan Siswanto, sebelum peristiwa amuk massa terjadi, ESM awalnya dipergoki saksi mata bernama Wawan (23), menyelinap masuk tanpa izin ke dalam rumah pamannya, Suryo (35), lalu menjarah dan membawa lari telepon genggam milik korban.

Dalam hal ini, aksi kejahatan pelaku diketahui saksi mata menjelang waktu Salat Subuh, atau setelah dia terbangun karena mendengar suara pintu depan rumah korban terbuka.

“Menyadari kehadiran orang tidak dikenal di rumah pamannya, spontan saja saksi mata berteriak dan bergegas melakukan pengejaran. Tentu saja hal itu membuat pelaku panik dan berupaya melarikan diri,” seru Siswanto.

Malang bagi ESM, belum sempat lari menjauh dari rumah korban, dia justru ditangkap warga. Alhasil pria bertato itu pun menjadi sasaran amuk massa di Jalan Gajah Mada Lingkungan VIII, Kelurahan Tunggurono, hingga terkapar tak berdaya di tempat itu.

Setiba polisi di lokasi amuk massa, ESM yang sudah dalam kondisi babak belur dan tidak sadarkan diri, selanjutnya dibawa menuju RSUD Dr RM Djoelham Kota Binjai. Nahas beberapa saat setelah dirawat, dia justru meninggal dunia.

“Hingga pagi tadi, jenazah ESM masih di rumah sakit. Sedangkan barang bukti satu unit telepon genggam merk Advan yang diduga barang hasil curian terduga pelaku, diamankan di Polsek Binjai Timur,” ujar Siswanto. (dika)

Share this Article
Leave a comment