Terancam Kelaparan, TKI Asahan di Malaysia Berharap Dipulangkan

admin dirma
admin dirma
2 Min Read

ASAHAN – Pemberlakuan lockdown di Malaysia membuat kondisi ratusan tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, semakin memprihatikan. Mereka kini bahkan terancam kelaparan.

Hal tersebut diungkapkan Petugas Pendata TKI di Malaysia, Indra Ringgo, yang ditugaskan khusus oleh Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan untuk mendata dan memantau kondisi TKI asal daerah tersebut.

“Di sini, TKI Asahan kondisinya memang kurang baik sekarang. Banyak bahan pangan yang sudah habis. Terus untuk bayar sewa rumah juga nggak ada,” ungkap Indra Ringo, saat dihubungi wartawan via sambungan telepon seluler, Jumat (01/05/2020).

Menurut Indra, saat ini di Malaysia jumlah TKI asal Kabupaten Asahan yang terdata dan ditampung pihaknya mencapai 300 orang.

Namun akibat situasi yang tidak menguntungkan selama pemberlakuan lockdown di Malaysia, membuat sebagian besar para TKI berharap segera dipulangkan ke tanah air.

“Kalau boleh, saya minta secepatnya kepada pemerintah, agar mengembalikan para TKI kita. Kan kasihan mereka. Buat apa di sini menahankan lapar. inikan bicara soal kemanusiaan,” ujar Indra.

Menyikapi hal tersebut, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan, H Rahmat Hidayat Siregar, mengakui, Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan telah menunjuk dan menginstruksikan Indra Ringo, melakukan pendataan nama dan alamat para TKI asal Kabupaten Asahan di Malaysia.

Setelah didata dan hasilnya dilaporkan kepada Pemerintah Kabupaten Asahan, selanjutnya Bupati Asahan, yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan, H Surya BSc, akan menyurati Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, untuk membantu proses pemulangan seluruh TKI.

“Langkah tersebut semata-mata kita lakukan dengan tujuan melengkapi segala persyaratan administrasi terkait pemulangan TKI ke pihak Kementerian Perhubungan RI,” terang Rahmat.

Jika nantinya pengajuan pengembalian para TKI telah mendapat persetujuan dari Kementerian Perhubunhan RI, maka langkah selanjutnya kata Rahmat, Gubernur Sumatera Utara tinggal meminta Pemerintah Kabupaten Asahan memulangkan sendiri warganya yang menjadi TKI di Malaysia.

“Di sini, kita juga memohon bantuan doa dari masyarakat Kabupaten Asahan, agar saudara-saudara kita yang bekerja di Malaysia dapat segera kembali dalam kondiai sehat walafiat dan wabah Covid-19 yang melanda dunia dapat segera berlalu,” seru Rahmat. (nz)

Share this Article
Leave a comment