Survey Charta Politika Elektabilitas Lisa Tertinggi 27,7 Persen

admin dirma
admin dirma
4 Min Read

BINJAI-Lembaga survey nasional, Charta Politika Indonesia merilis laporan hasil survey referensi politik Indonesia untuk Pilkada Binjai periode survei 13 – 17 Februari 2020. Secara elektabilitas, Bacalon Walikota Binjai, Hj. Lisa Andriani Lubis menduduki peringkat teratas dengan meraih hasil survey sebesar 27,7 persen.

Dalam rilis tersebut, elektabilitas Lisa di kalangan pemilih mencapai 27,7 persen. Hasil itu diperoleh, ketika koresponden ditanya seandainya Pilkada Kota Binjai dilaksanakan hari ini dan diikuti 6 calon, siapakah yang akan Bapak/Ibu/Sdr/Sdri pilih sebagai Walikota Binjai untuk lima tahun kedepan.

Dari seluruh koresponden yang ada, mereka menjawab nama Lisa Andriani dengan perolehan 27,7 persen secara elektabilitas. Demikian juga secara elektabilitas tertutup, Lisa kembali berada dipuncak teratas dengan perolehan hasil pemilih 25,2 persen.

Sedangkan, untuk Bacalon Wakil Walikota Binjai, dari 13 kandidat yang ada, nama Sapta Bangun justru menempati peringkat pertama dengan perolehan hasil survey sebesar 56,8 persen. Dia berhasil unggul dari beberapa pesaingnya yakni Edy Aswari peringkat kedua sebesar 7,5 persen, Edy Prananda Sitepu 7,0 persen, Aji Karim 5,8 persen. Sedangkan di posisi buncit ada nama seperti Abroro Wibowo dan Abdi Osrikal sebesar 0,7 persen.

Menanggapi hasil survey tersebut, Lisa Andriani Lubis mengaku senang karena namanya menempati posisi teratas secara elektabilitas. Dia juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Binjai yang telah memilih namanya kepada tim survey terkait elektabilitas atau kepercayaan publik.

“Terima kasih ya, mohon doa dan dukungannya,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Lisa, Jonita Agina Bangun mengaku gembira dengan hasil survey dari Charta Politika yang sudah menempatkan nama Lisa diurutan teratas secara elektabilitas. Jonita menjelaskan Lisa memiliki popularitas cukup tinggi di kalangan pemilih perempuan dan kaum milenial.

“Dua bulan yang lalu, Ibu Lisa masih diperingkat kedua dibawah nama calon lain, tapi sekarang Alhamdulillah Ibu Lisa sudah berhasil diperingkat pertama yang dipilih langsung oleh masyarakat secara elektabilitas menurut hasil survey,” katanya.

Dijelaskannya Lisa yang juga sebagai Ketua TP-PKK Kota Binjai merupakan sosok pribadi pekerja dan energik. Ini sudah dibuktikannya selama 10 tahun ini dengan sering turun untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat.

“Dia sering turun langsung ke Posyandu untuk meninjau dan memastikan peningkatan kesehatan generasi muda kita. Dan menampung aspirasi masyarakat di bawah untuk dapat ditindak lanjuti oleh pemerintah,” katanya.

Hal ini pula yang mungkin menjadi alasan masyarakat untuk memilih Lisa ketika ditanyai oleh tim survey. Selama ini Lisa tanpa lelah aktif dalam kegiatan sosial, kemasyarakatan, keagamaan dan lainnya semata-mata karena memang ingin mengabdi. Jadi bukan karena ingin mencalonkan diri tapi memang sudah dilakukannya selama 10 tahun ini dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Dia sudah buktikan kalau dia bekerja. Dan hasilnya memang dia diterima baik oleh masyarakat,” ujarnya.

Kenapa harus Lisa, kata Jonita, yang pertama adalah karena sosoknya menjadi inspirasi perempuan masa kini dan sebagai tokoh emansipasi wanita yang baru pertama kalinya maju mencalonkan diri menjadi calon walikota. Kedua, karena sosoknya yang sederhana dan sering membantu masyarakat yang hidup kesusahan.

“Kedepan program yang sudah dibuat oleh pak wali tentang pembangunan kota cerdas serta rencana pembangunan KIB (Kawasan Industri Binjai) akan segera terealisasi dan lebih ditingkatkan lagi, ini kalau Buk Lisa terpilih nantinya sebagai Walikota Binjai,” ucapnya. (dian)

Share this Article
Leave a comment