BINJAI – Mewakili Wali Kota Binjai, Asisten Bidang Administrasi Umum Setdako Binjai Drs. Meidy Yusri hadiri sekaligus membuka kegiatan Sosialisasi Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Program Bangga Kencana oleh BKKBN dengan narasumber anggota Komisi IX DPR RI Delia Pratiwi Sitepu, SH, di dua lokasi yaitu di Kelurahan Sumber Mulyo Rejo, Kecamatan Binjai Timur, dan Kelurahan Nangka Kecamatan Binjai Utara, Selasa, 1 November 2022.
Hadir pula dalam sosialisasi ini Koordinator Bidang Advokasi Pergerakan dan Informasi (ADPIN) BKKBN Provsu Dra. Rabiatun Adawiyah, MPHR., Camat Binjai Utara Hilman Anggana Lukha, Lurah Sumber Mulyo Rejo Susilo Budi Sastiawan, perwakilan Polsek Binjai Timur, serta masyarakat Kelurahan Sumber Mulyo Rejo dan Kelurahan Nangka.
Dalam sambutannya Drs. Meidy Yusri menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya sosialisasi ini. “Terimakasih atas kerjasama yang baik ini, tentunya, kami siap mendukung penuh program yang dilaksanakan oleh BKKBN bersama ibu Delia Pratiwi, terutama program pemerintah terkait pencegahan stunting di Kota Binjai,” ucapnya.
Ia melanjutkan, kondisi stunting secara nasional saat ini masih tinggi jauh di atas standar yang ditetapkan who sebesar 15%, hal ini menjadi tanggungjawab bersama pemerintah serta seluruh stakeholder agar angka stunting bisa terus menurun. “Oleh karena itu, sosialisasi seperti ini harus terus digencarkan,” jelas Meidy Yusri lagi.
“Alhamdulillah, berbagai langkah sudah dilakukan BKKBN Kota Binjai, mulai dari pemetaan dan pendampingan kepada keluarga-keluarga yang berisiko stunting, tahapan pra nikah, masa kehamilan, dan pasca persalinan manjadi pekerjaan rumah bagi semua pihak,” ucap Asisten III pula. Ia menyebutkan, pada dasarnya, stunting ini merupakan pekerjaan rumah bagi masyarakat yaitu bagaimana mengupayakan tertanamnya mindset dan kesadaran pada masyarakat terkait stunting tersebut.
Anggota Komisi IX DPR RI Delia Pratiwi Sitepu pada sosialisasi tersebut menyampaikan pentingnya pengetahuan suami dan istri terkait kandungan dan gizi anak. Ia menambahkan, suami memiliki peran yang besar selama kehamilan istri. Yaitu dengan memberikan perhatian dan dukungan kepada istri, karena adanya perubahan fisik, hormonal, dan emosi selama kehamilan. Ia pun mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang hadir terkait pentingnya kontrasepsi untuk mencegah penyakit kelamin menular, dan kehamilan yang tidak direncanakan.
“Jadi kita sama-sama membantu pemerintah dalam penurunan stunting di Indonesia dengan cara memeriksakan ibu hamil ke puskesmas atau ke dokter dan periksa USG untuk melihat tumbuh kembang bayinya,” jelas Delia.(Vida)