Rumah Anggota PWI Binjai Dibakar Pelaku Premanisme

admin dirma
admin dirma
4 Min Read
Rumah kediaman keluarga besar Anggota PWI Binjai, Syahzara Sopian di Jalan Bantara Raya, Lingkungan XII, Kelurahan Berngam, Kecamatan Binjai Kota

BINJAI – Rumah kediaman keluarga besar Anggota PWI Binjai, Syahzara Sopian di Jalan Bantara Raya, Lingkungan XII, Kelurahan Berngam, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai kembali menjadi sasaran aksi teror para pelaku premanisme. Aksi ini dilakukan diduga buntut dari persoalan terkait pemberitaan tentang judi togel yang sering dilakukan oleh Syahzara Sopian.

Dalam kejadian tersebut, Syahzara Sopian dilaporkan sedang tidak berada di rumah tersebut. Karena dia bersama istrinya sudah lama menetap di rumah kontrakan lain.

Menurut M Sabarsyah (65) bapak kandung korban, saat itu dia bersama anak dan keempat cucunya sedang berada di rumah. Nasib baik, tidak ada korban jiwa dalam kejadian naas tersebut.

“Kejadian ini sudah saya laporkan ke Polres Binjai,” ujarnya, Minggu (13/06/2021) malam.

Kata pria yang akrab disapa Ucok Gondrong tersebut dia sedang menonton televisi di ruang tengah. Namun tiba tiba saja dia terkejut begitu mendengar suara keras seperti benda yang dilempar dan diikuti kemunculan kobaran api pada pintu depan rumahnya.

Menyadari hal tersebut, spontan saja M Sabarsyah menjauhkan dua sepeda motor dari pintu yang terbakar dan bergegas membangunkan anak perempuan dan keempat cucunya yang tertidur di kamar depan tepat di sebelah pintu yang terbakar.

Beruntung bagi korban, kobaran api berhasil dipadamkan dengan cepat, sehingga tidak sempat menjalar ke bagian rumah yang lain.

“Saya yakin, rumah saya dibakar orang. Bukan karena sebab lain. Sebab saya sempat mendengar suara yang keras dan tiba-tiba saja sudah ada kobaran api di pintu,” ucap M Sabarsyah.

Lebih jauh dia menduga, aksi teror tersebut erat kaitannya dengan pemberitaan mengenai maraknya praktik perjudian jenis toto gelap (togel) di Kota Binjai oleh kedua putranya yang berprofesi sebagai wartawan.

Apalagi menurut M Sabarsyah, peristiwa ini bukanlah kejadian pertama yang dia alami. Sebab beberapa tahun lalu, aksi teror serupa sempat pula dia alami saat masih aktif sebagai seorang wartawan pada salah satu media cetak ternama di Sumatera Utara.

Bahkan kejadian serupa pernah juga dialami salah seorang putranya. Dalam hal ini, rumah yang dikontrak sang anak di Kelurahan Berngam, sempat pula menjadi sasaran aksi teror oleh orang tidak dikenal.

Meskipun tidak ada korban luka, namun kejadian itu menyebabkan kaca depan rumah sang anak rusak, diduga akibat tembakan senjata jenis air softgun.

“Harapan saya, polisi cepat mengungkap kasus ini dan menangkap pelakunya. Sebab kejadian ini sudah dua kali saya alami, meskipun pelakunya belum juga ditangkap,” ujar M Sabarsyah.

Pantauan wartawan di lokasi kejadian, terlihat pintu depan rumah korban beserta gorden jendela depan, karpet, sofa, dan beberapa perkakas rumahtangga kondisinya telah terbakar. Selain itu, kaca jendela depan rumah korban juga ikut pecah.

Sebaliknya, aroma menyengat diduga berasal dari aroma bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin, sangat terasa di dalam ruang tamu rumah korban.

Sejumlah petugas kepolisian dipimpin Kapolsek Binjai Kota, Kompol Aris Fianto, juga terlihat melakukan cek tempat kejadian perkara (TKP), dengan mengumpulkan barang bukti fisik dan dokumentasi visual, serta menghimpun keterangan dari pihak-pihak terkait.

“Saat ini, kita lidik dulu kasusnya. Sabar ya, mohon doa dari rekan rekan semua,” ungkap Kompol Aris Fianto, yang juga mantan Kasat Reskrim dan Kasat Resnarkoba Polres Binjai. (bay)

Share this Article
Leave a comment