Dirmanews.com, Bengkalis – Proyek rekonstruksi ruas jalan Dinas PU-PR Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Provinsi Riau Sepahat – Pakning sumber dana APBD Provinsi Riau tahun anggaran 2024 dengan nilai kontrak sebesar Rp.8.859.057.458,0 terindikasi dikerjakan asal jadi, berpotensi merugikan keuangan daerah.
“Rekonstruksi jalan adalah peningkatan struktur yang merupakan kegiatan penanganan untuk dapat meningkatkan penggunaan kemampuan bagian ruas jalan yang dalam kondisi rusak berat, agar jalan tersebut mempunyai kondisi mamtab, kembali sesuai dengan umur rencana yang ditetapkan”.
Dengan sistim pekerjaan yang dibangun kontraktor PT.Chandra Cipta Sari, yang diduga tidak sesuai bestek, berdampak terhadap mutu jalan menjadi rendah dan bakalan tidak bertahan lama. Hal ini terjadi konsultan pengawas ketika kegiatan pengaspalan berlangsung diduga tidak dilapangan, ada indikasi “kongkalikong” dengan kontraktor.
Padahal tanggungjawab terkait pekerjaan rekonstruksi jalan Sepahat-Pakning merupakan atensi serius konsultan pengawas, PT. Krisyasa Abadi Nusantara yang bertanggung jawab menjaga kualitas ruas jalan, sesuai yang diharapkan masyarakat dan pengguna jalan.
Kamis 15 Agustus 2024 pantauan dilapangan ketika awak media ini melintas di ruas jalan Sepahat-Pakning dari Bengkalis menuju Dumai melihat langsung pekerjaan rekonstruksi jalan di Desa Tenggayun, dibeberapa titik ruas jalan yang diperbaiki terdapat genangan air, mestinya genangan air dikeringkan dan dibersihkan terlebih dahulu dengan menggunakan konfressor.
Kemudian dilanjutkan dengan pengaspalan. Namun, dilapangan tampak tidak seperti yang diharapkan pengguna jalan, pekerja kontraktor dengan menggunakan skop menguras genangan air pada titik titik yang akan diaspal. “ini proyek jangan jangan proyek akal-akalan,” gerutu, sumber yang mohon dirahasiakan namanya Kamis 22 Agustus 2024.
Dinas PU-PR Provinsi Riau dikonfirmasi secara tertulis tanggal 17 Agustus 2024 melalui surat Nomor : 05/Konf/MN/VIII/2024, terkait rekonstruksi jalan diduga asal jadi, Namun hingga berita ini dimuat, belum ada respon dari Dinas PU-PR Provinsi Riau sangat disayangkan konfirmasi yang disampaikan agar Kadis PU-PR Provinsi Riau mengklarifikasi konfirmasi yang disampaikan Media on-line mimbarnegri.com. agar pemberitaan yang dipublikasikan berimbang.
Keterangan yang dirangkum dilapangan menyebutkan bahwa kegiatan proyek perbaikan ruas jalan Sepahat – Pakning setiap tahun mengalami kerusakan dan setiap tahun juga Dinas PU-PR Provinsi Riau menganggarkan menggunakan APBD Provinsi Riau. Namun setiap tahun ruas jalan Sepahat – Pakning tak pernah beres, selalu terjadi kerusakan. (Sp)