LANGKAT – Polsek Pangkalanbrandan terus mendalami kasus hilangnya dua remaja putri asal Kecamatan Seilepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Kedua korban dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Minggu (31/10/2021) siang, usai berpamitan mengikuti kegiatan belajar kelompok.
“Sejauh ini kita masih terus mencari petunjuk keberadaan kedua korban dengan mengumpulkan keterangan orangtua dan para saksi mata, termasuk teman dan pihak-pihak yang sempat bertemu ataupun berkomunikasi dengan mereka,” ungkap Kapolres Langkat, AKBP Danu Pamungkas Totok, melalui Kapolsek Pangkalanbrandan, AKP Panggil Sarianto Simbolon, Selasa (02/11/2021) siang.
Menurut Simbolon, kedua remaja yang dilaporkan hilang itu masing-masing bernama Khoirunnisa (16), pelajar SMA, warga Dusun I Sukamulia, Desa Telagasaid, dan Nurul Aini (14), pelajar SMP, warga Dusun VI Karyabaru, Desa Lamabaru, Kecamatan Seilepan.
Sebelum dinyatakan hilang oleh pihak keluarga, kedua korban sempat mengikuti kegiatan belajar kelompok di rumah salah seorang teman mereka di Dusun I Sukamulia, Desa Telagasaid, sejak Minggu (31/10/2021) pagi.
Namun sekira pukul 11.00 WIB atau setelah mengikuti kegiatan belajar kelompok, keduanya memutuskan berpamitan pulang berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Beat BK 4292 PBF, yang diketahui kendaraan itu milik orangtua Nurul Aini.
Malang setelah kepergian itu, keberadaan kedua remaja putri terkait justru tidak lagi diketahui. Mereka kemiludian dinyatakan hilang, setelah upaya pencarian selama lebih dari 24 jam yang dilakukan oleh pihak keluarga tidak membuahkan hasil.
“Demi memaksimalkan proses pencarian, kita sendiri telah berkoordinasi dengan Polres Langkat, sembari menyebarkan informasi terkait ciri fisik kedua korban, baik secara konvensional maupun melalui media sosial,” terang Simbolon. (dika)