BINJAI – Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus pemukulan terhadap Ade Rinaldy Tanjung. Dimana dalam laporannya, Ade mengaku dipukuli oleh terduga pelaku berinisial F di Simpang Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, beberapa bulan lalu.
“Iya, ini masih mengumpulkan alat bukti dan keterangan saksi-saksi,” kata Kasat Reskrim AKP Yayang Rizki Pratama, Kamis (17/6/2021) siang.
Sementara itu, Ade Rinaldy Tanjung mengaku sampai saat ini kasus pemukulan dialaminya belum ada satupun pelaku yang ditetapkan sebagai tersangka. Dia meminta keseriusan pihak kepolisian untuk menuntaskan kasus ini.
“Saksi-saksi dan saya sendiri sudah dipanggil untuk diambil keterangannya. Tapi nyatanya sampai sekarang belum ada yang dijadikan tersangka,” ujarnya.
Kata Ade, hari ini dia juga dipanggil sebagai saksi untuk diambil keterangannya. Tapi bukan untuk kasus yang dilaporkannya, melainkan kasus berbeda.
“Jadi ada yang melaporkan ke polisi, bahwasanya yang menyuruh orang-orang untuk mukulin dia (red:pelapor) itu katanya Ade. Makanya Ade diperiksa sebagai saksi,” sebutnya.
Ade sendiri mengaku tidak habis pikir. Bagaimana mungkin dia yang dipukuli justru dituduh sebagai orang yang nyuruh untuk mukuli.
“Pas dia dipukuli Ade tidak tau karena belum ada disitu,” ucapnya.
Dijelaskan Ade pada malam terjadinya keributan dirinya masih berada di Simpang Tugu. Karena tau ada terjadi keributan Ade pun berinisiatif kesana untuk mendamaikan.
“Pas aku kesana sudah gak ada keributan lagi. Dan malah aku pula yang jadi sasaran pemukulan,” katanya.
Ditanya siapa orang yang menuduhnya telah menyuruh untuk memukuli, Ade menjawab seseorang bernama Rio. Kata Ade, Rio telah menudingnya menyuruh orang-orang untuk memukulinya.
“Kata dia Ade yang nyuruh orang-orang untuk mukulinnya dari dalam mobil. Padahal mana ada Ade ada disitu,” ujarnya. (bay)