BINJAI – Peneliti budaya, Tengku Zainuddin mengusulkan adanya Riset Center PPKD (Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah) di Binjai. Menurutnya, kalau ini terlaksana maka Binjai akan menjadi kota pertama di Sumatera Utara yang memiliki Riset Center PPKD.
Dijelaskan Tengku Zainuddin, Riset Center PPKD penting dilakukan guna menginput seluruh informasi kebudayaan, benda-benda kebudayaan dan Sumber Daya Manusia (SDM) kebudayaan.
“Ini nantinya amat berguna dalam menyusun strategi kebudayaan dan peta kebudayaan baik di tingkat kota, provinsi, hingga nasional sesuai amanat UU Nomor 5 tahun 2017 yang salah satu turunannya berisi tentang PPKD,” kata pria akrab disapa Tengku, Senin (11/10/2021) siang.
Dijelaskan Tengku, usulan terkait Riset Center PPKD sudah disampaikannya kepada Wawako (Wakil Walikota) Binjai, H Rizky Yoananda Sitepu saat menggelar pertemuan di ruang kerjanya. Dalam pertemuan itu, Tengku memberikan saran kepada Pemko Binjai melalui Wawako agar Binjai segera memiliki Riset Center PPKD.
“Singkat ceritanya tadi Pak Wakil Walikota sangat mendukung rencana penelitian kebudayaan di Binjai,” sebutnya.
Kata Tengku, dalam pertemuan tadi, Wakil Walikota Binjai, Rizky Yoananda Sitepu menjawab tentang usulan ini dengan santun. Beliau berjanji akan menyampaikan rencana usulan terbaik ini kepada Walikota Binjai, Amir Hamzah.
“Sama diketahui bahwa Walikota Binjai juga memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan visi misi menjadikan Kota Binjai yang maju kotanya berbudaya warganya. Sehingga besar harapan hal ini nantinya dapat membantu prestasi pasangan Amir Rizki dalam memimpin Kota Binjai terkait visi dan misi kebudayaan,” harap Tengku.
Menurut hemat Tengku apabila usulan ini dapat terlaksana, maka Binjai menjadi kota pertama di Sumut, bahkan tingkat nasional yang memiliki riset center PPKD.
Tengku Zainuddin merupakan peneliti kebudayaan yang memiliki legalitas dari Pemko Binjai. Beberapa bulan belakangan ini, beliau mulai intens menggali setiap informasi terkait kebudayaan di Kota Binjai untuk dijadikan riset. (bay)