PDP Asahan Kembali Bertambah, Kini Ada Dua Orang

admin dirma
admin dirma
2 Min Read

ASAHAN – Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, kembali bertambah.

Hingga Sabtu, 9 Mei 2020, jumlah PDP di daerah itu tercatat ada dua orang.”Ya, benar.

Jumlah PDP di Asahan saat ini bertambah jadi dua orang,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan, H Rahmat Hidayat Siregar, Sabtu (9/5/2020) siang.

Rahmat mengatakan, kedua PDP terkait masing-masing berinisial JW, warga Jalan Durian, Kelurahan Sentang, Kecamatan Kotakisaran Timur, dan JL, warga Dusun II, Desa Pulaurakyat Tua, Kecamatan Pulaurakyat.

Menurutnya, JW ditetapkan sebagai PDP sejak Jumat (08/05/2020) kemarin, setelah pasien pengidap malaria itu dinyatakan reaktif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan medis melalui metode rapid test di RSUD Haji Abdul Manan Simatupang (HAMS), Kisaran.

Sedangkan JL ditetapkan sebagai PDP pada Sabtu (09/05/2020) pagi tadi, karena dinyatalan reaktif Covid-19 juga berdasarkan pemeriksaan medis melalui metode rapid test. JL sendiri memiliki riwayat sakit hipertensi dan stroke.

“Saat ini, keduanya telah kita bawa ke dua rumah sakit rujukan yang ada di Medan, untuk dirawat dan menjalani uji swab.

Dalam hal ini, JW dirawat di RS Martha Friska, dan JL dirawat ke RS Herna,” terang Rahmat.

Hanya saja dia tetap menegaskan, jika hasil pemeriksaan medis melalui metode rapid test belum dapat dijadikan acuan pokok dalam memastikan seseorang terjangkit Covid-19 atau tidak.

“Rapid test itu sifatnya hanya deteksi dini. Sebab untuk memastikan seseorang positif terjangkit Covid-19 atau tidak, maka dia harus menhikuti uji swab PCR,” jelas Rahmat.

Sementara itu, hingga Sabtu (09/05/2020) siang, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan, hanya tersisa tujuh orang.

Sebaliknya, jumlah pasien positif terjangkit Covid-19 di daerah itu ada empat orang. Satu orang masih dirawat di RS Martha Friska, Medan, dua telah dinyatakan sembuh, dan satu lainya meninggal dunia. (nz)

Share this Article
Leave a comment