Panen Bawang Merah di STM Hulu, Gubsu Apresiasi Semangat Petani

admin dirma
admin dirma
3 Min Read


DELISERDANG – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi, berkesempatan terjun langsung mengikuti panen akbar bawang merah bersama petani Desa Liang Pematang, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (02/05/2020) pagi.


Edy yang hadir bersama Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Utara, Dahler Lubis, serta Kepala Desa Liang Pematang, Bahagia Tarigan, terlihat sangat antusias saat mengumpulkan setiap batang umbi bawang merah di lahan budidaya seluas satu hektare itu.


Di sela-sela panen akbar bawang merah, dia pun turut meninjau kondisi lahan pertanian setempat, yang diproyeksikan sebagai sentra penghasil bawang merah Sumatera Utara, demi merealisasikan swasembada bawang merah.


“Saya sangat mengapresiasi para petani kita, yang tetap semangat beraktivitas di tengah situasi sulit seperti saat ini. Mereka adalah contoh bahwa kita harus tetap berdaya dan kuat di tengah pandemi. Mereka pahlawan-pahlawan pangan kita,” ujar Edy.


Secara khusus dia menilai, panen akbar bawang merah di Desa Liang Pematang merupakan kabar baik bagi warga Sumatera Utara. Ini mengingat tingginya kebutuhan konsumsi terhadap komuditi rempah terkait, terutama selama bulan suci Ramadan dan jelang Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah.


Apalagi produksi bawang merah Sumatera Utara belum mampu memenuhi kebutuhan pasar lokal. Sebab sekitar 50 persen kebutuhan bawang merah Sumatera Utara justru masih dipasok dari luar provinsi. Sangat wajar jika harga rempah tersebut terus melonjak selama Ramadan.


“Diharapkan panen ini adalah titik awal swasembada bawang merah Sumut dan dapat membantu memenuhi pasokan dalam provinsi, khususnya menjelang Lebaran. Sehingga hal ini mampu membantu menstabilkan harga bawang merah di pasar,” ungkap Edy.


Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut Dahler Lubis, menyatakan, saat ini produksi bawang merah Sumatrra Utara baru mampu memenuhi 40 hingga 50 persen kebutuhan daerah. Sedangkan sisanya tergantung produksi bawang merah dari luar Sumatera Utara.


“Untuk itu, kita sedang gencar dan usahakan pembentukan sentra-sentra komoditas bahan pangan utama, khususnya yang sering mempengaruhi inflasi. Seperti halnya, cabai merah, bawang merah, dan lainnya. Kita bermitra dengan petani, bantu bibit, hingga pupuk,” ungkapnya.


Sebelumnya, Kepala Desa Liang Pematang, Bahagia Tarigan Mengaku sangat bersyukur sekaligus merasa terhormat dengan kehadiran Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, yang turutserta pada panen akbar bawang merah di desanya.


“Ini tentu menjadi penyemangat bagi kami, dan kami bangga bisa membantu menambah pasokan bawang merah di Sumut. Apalagi di lahan seluas satu hektare ini, setidaknya dapat dipanen 16 ton bawang merah,” jelasnya.


Serahkan Bantuan


Usai ikutserta dalam kegiatan panen akbar bawang merah, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, menyempatkan diri menyerahkan puluhan paket bantuan sembako kepada warga sekitar dan dua kelompok tani setempat, yakni Kelompok Tani Ponti Empat dan Arih Hersada.


“Semoga ini dapat meringankan kebutuhan bapak dan ibu di tengah pandemi Covid-19,” ucap Edy.


Turut hadir mendampingi Gubernur Sumatera Utara, Asisten Administrasi Pemerintahan, Arsyad Lubis, Kepala Biro Umum dan Perlengkapan, Achmad Fadly, dan Camat STM Hulu, Budiman Sembiring. (zf)

Share this Article
Leave a comment