Mahasiswi Asal Asahan Hanyut di Kolam Abadi Sungai Bertu

admin dirma
admin dirma
2 Min Read

BINJAI – Seorang mahasiswi asal Asahan bernama Khairunnisa (21) dijemput ajalnya saat mandi-mandi di Sungai Bertu, Dusun I, Desa Rumah Galuh, Kec. Sri Bingei, Kab. Langkat. Setelah sebelumnya dikabarkan hanyut, jasad korban baru berhasil ditemukan setelahnya dalam keadaan sudah meninggal dunia lebih kurang 200 meter dari lokasi pertama korban hanyut, Minggu (7/9/2021) pagi.

Kejadian bermula saat korban bersama tiga temannya sengaja datang untuk menikmati wisata alam pemandian di sungai tersebut. Mereka ditemani seorang pemandu wisata lokasi pemandian tersebut berinisial TT (20) yang mereka kenal dari jejaring media sosial.

Mereka berangkat naik sepeda motor dengan berpura-pura sebagai warga setempat. Sehingga dapat lolos dari pos penyekatan.

Sesampainya di sungai tersebut, mereka diajak ke Pos Wisata PJ (Pradise of Jungle). Lalu bergabung dengan mpat orang lainya menuju Kolam Abadi Sungai Bertu Dusun I Desa Rumah Galuh.

Disana seperti biasa mereka dilengkapi dengan dan jacket pelampung. Didampingi oleh pemandu TT. Tepat pada pukul 15.00 Wib, hujan pun mulai turun.

Dan air sungai mulai naik mengakibatkan korban bersama rekannya terbawa arus sungai. Sementara TT yang sudah berusaha menolong hanya berhasil menolong ketiga rekan korban. Namun korban tidak bisa ditemukan.

Kabar tentang hanyutnya korban langsung meluas. Dibantu warga setempat, mereka terus melakukan pencarian terhadap korban.

Esoknya jenazah korban baru berhasil ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia lebih kurang 200 meter dari lokasi pertama korban hanyut. Korban ditemukan dalam posisi tersangkut di pepohonan tumbang yg membentang di Sungai. (bay)

Share this Article
Leave a comment