MEDAN – PT Bank Sumut mencatatkan kinerja positif pada tahun buku 2019, setelah meraih peningkatan laba hingga sebesar 8,3 persen atau naik sebesar Rp 545 miliar dibandingkan pencapaian pada tahun buku 2018.
Peningkatan juga terjadi dari sisi nilai aset, yang kini mencapai Rp 31,7 triliun, atau naik 12,9 persen dibandingkan periode Desember 2018, yang hanya sebesar Rp 28,1 triliun.
“Selain peningkatan laba dan nilai aset, pada Laporan Keuangan PT Bank Sumut tercatat dana pihak ketiga mencapai Rp 25,1 triliun. Sementara nilai kredit yang disalurkan sebesar Rp 23,7 triliun,” ungkap Corporate Secretary PT Bank Sumut Syahdan Ridwan Siregar, saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan Rapat Umum Luar Biasa tahun buku 2019, di Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, Kamis (14/05/2020) pagi.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun buku 2019, PT Bank Sumut mengagendakan beberapa hal. Antara lain, penyampaian Laporan Keuangan PT Bank Sumut pada tahun buku 2019 dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris PT Bank Sumut pada tahun buku 2019.
Sebaliknya, pada RUPS Luar Biasa juga disahkan beberapa agenda, meliputi pengesahan penerbitan saham triwulan PT Bank Sumut atas sejumlah modal yang telah disetor, penetapan Dana CSR PT Bank Sumut, serta penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk pemeriksaan umum (general audit) PT Bank Sumut tahun buku 2020 dan 2021.
Rapat diikuti Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dan Musa Rajeckshah, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara, Baskami Ginting, Kepala Kantor Regional V Sumatera Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Yusup Ansori, Komisaris Utama PT Bank Sumut, Rizal Fahlevi Hasibuan, Komisaris Independen PT Bank Sumut, Brata Kesuma, Komisaris Nonindependen, Syahruddin Siregar, Direktur Utama PT Bank Sumut, Muchammad Budi Utomo, serta para bupati dan walikita pemeganh saham PT Bank Sumut. (zf)