Kabar Gembira, Kadis KBP3A Asahan dan Istrinya Negatif Covid-19

admin dirma
admin dirma
3 Min Read

ASAHAN – Setelah menjalani prosedur uji swab, Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Kadis KBP3A) Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, ML, dan istrinya, HR, akhirnya dinyatakan negatif terjangkit Covid-19.

Pasangan suami istri tersebut bahkan dinyatakan sembuh, setelah beberapa hari menjalani perawatan medis di rumah sakit terkait.

“Alhamdulillah, kita mendapat kabar gembira. Sebab saudara ML dan istrinya HR dinyatakan negatif dan sembuh dari Covid-19,” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan, H Rahmat Hidayat Siregar, Sabtu (25/04/2020).

Rahmat menjelaskan, berdasarkan hasil uji swab dari Laboratorium Balai Besar Kesehatan, Jakarta, yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor: UM.01.05/XL.1/1317/2020, tanggal 24 April 2020, menyatakan ML (56), warga Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, bebas atau negatif dari Covid-19.

“Berdasarkan uji swab, Saudara ML, yang juga Kadis KBP3A Asahan, dinyatakan negatif Covid-19. Hasil negatif juga didapat istrinya, HR, meski sebelumnya dia dinyatakan sebagai pasien positif terjangkit Covid-19, sesuai hasil uji swab awal, Rabu (22/04/2020) kemarin,” ungkap Rahmat.

Sesuai rencana, katanya, pasangan suami-istri tersebut akan dijemput Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan dari RS Martha Friska, Kota Medan.

Hanya saja menurut Rahmat, ML dan HR tetap akan mendapat pemeriksaan dan pengawasan khusus sesuai protokol penanganan Covid-19, serta menjalani prosedur isolasi secara mandiri.

“Intinya mereka berdua saat ini telah negatif dan sembuh dari Covid-19. Dan insyaallah, kita sama-sama berdoa agar mereka tidak lagi menularkan virus ini ke orang lain,” ujar Rahmat.

Dengan sembuhnya pasangan suami-istri ML dan HR, maka jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Asahan saat ini menjadi nihil, dan hanya tersisa satu lagi pasien positif terjangkit Covid-19.

Rinciannya itu, satu dari empat pasien positif tersangkit Covid-19 saat ini masih dalam proses pengobatan, dua telah dinyatakan sembuh, dan satu lainnya meninggal dunia.

“Jadi, untuk saat ini hanya tinggal satu saja warga Kabupaten Asahan yang dirawat di RS Martha Friska karena positif terjangkit Covid-19, yaitu ES warga Kecamatan Simpangempat,” jelas Rahmat.

Sebaliknya, Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan masih terus melakukan proses monitoring terhadap 29 orang saat ini yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP). (nz)

Share this Article
Leave a comment