Dirmanews.com, Dumai – Perawatan Jembatan Sungai Mesjid Kelurahan Bangsal Aceh Dumai dikerjakan secara swakelola oleh Dinas PUPR Provinsi Riau pada awal Januari 2024, belum “seumur jagung” lagi lagi mengalami kerusakan.
Swakelola jembatan Sungai Mesjid hanya bertahan 2 bulan, bisa jadi kerusakan Jembatan Sungai Mrsjid akibat dilalui Truk Over Dimensi Over Loading atau ODOL yang paling dominan merusak jembatan sungai Mesjid tujuan Kawasan Industri Lubuk Gaung.
Pantauan dilapangan Kamis 22 Februari 2024 tampak alas kerja swakelola berupa “tikar beton” yang digunakan untuk perawatan jembatan Sungai Mesjid muncul kepermukaan ruas jalan jembatan Sungai Mesjid akibat swakelola dikerjakan asal jadi. Material perawatan jembatan Sungai Mesjid Menggunakan pelat besi bekas Jembatan Sungai Mesjid sebanyak 15 keping kemudian di rucat, untuk menutupi lobang lobang yang menganga di ruas jalan jembatan Sungai Mesjid.
Kerusakan jembatan Sungai Mesjid bisa jadi karena tak mampu menahan beban berat truk angkutan ODOL, selain itu perbaikan swakelola oleh Dinas PUPR Provinsi Riau tidak sesuai standard. Padahal pelat besi baru sebanyak 40 keping yang dijanjikan Kabid Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Riau Sdr, Teza disampaikan ketika penanda tanganan Kesepakatan Bersama di Restoran Arabika Jl. Sultan Hasanuddin/Ombak 14 Desember 2023 Namun hingga saat ini tidak direalisasikannya sebab perbaikan jembatan sungai medjid tanpa menggunakan pelat besi yang baru boleh jadi janji Teza ibarat “tong kosong” nyaring bunyinya dengan tujuan untuk menina bobokan masyarakat.
Fenomena truk angkutan ODOL yang dijuluki ‘”raja jalanan” tujuan bongkar muatan di Kawasan Industri Lubuk Gaung bagi masyarakat yang melintas di Jembatan Sungai Mesjid dari dan tujuan Sungai Sembilan truk ODOL masih saja menjadi “momok” tampak kerusakan ruas Jl. Wan Amir Purnama terpantau Nunggu 25 Februari 2024 kondisi ruas Jl. Wan Amir sepanjang 200 meter babak belur akibat dihajar Truk ODOL namun dibiarkan tanpa ada upaya perbaikan. (Sp)