Nawal mengakui, di masa pandemi Cobid-19 seperti saat ini, masih banyak kaum ibu merasa khawatir, terutama mereka yang sedang hamil, hendak melahirkan, dan akan ikut prgram KB, termasuk mereka yang akan mengimunisasikan anaknya.
Atas dasar itulah, TP PKK harus menjalankan perannya mengedukasi kaum ibu, agar lebih mengetahui dan memahani bagaimana cara menjaga kesehatan diri dan keluarga, serta mencegah penularan Covid-19.
“Selain itu, kaum ibu juga harus tahu bagaimana caranya meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh, termasuk memahami metode menjaga jaga jarak dan membatasi interaksi fisik secara tepat dan benar,” ujar Nawal.
Di sisi lain, dia juga menekankan pentingnya edukasi soal Covid-19, agar tidak muncul stigma.negatif di tengah masyarakat. Sehingga yang sakit dan terpapar Covid-19 harus tetap dibantu, agar mereka optimis untuk sembuh dan terhindar dari stres
“Mari kita berikan pemahaman yang benar soal Covid-19 kepada masyarakat melalui media elektronik, seperti whatsapp dan lainnya, serta jangan pula menyebarkan isu dan berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” seru Nawal.
Secara khusus, dia turut mengajak ketua dan jajaran pengurus TP PKK di seluruh kabupaten/kota se-Sumatera Utara agar mengaktifkan dasawisma dengan komunikasi elektronik, serta mensinergikan kegiatan edukasi dengan puskesmas dan dokter keluarga.