Angka Stunting di Sumatera Utara Sebesar 25,7%

admin dirma
admin dirma
2 Min Read

BINJAI – Wakil Wali Kota Binjai H. Rizky Yunanda Sitepu, STP., MP., didampingi Kadis PPKB Kota Binjai Drs. Afwan, APt. M.M menghadiri Webinar, Dialog dan Apresiasi Program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting di Convention Hall Hotel Santika Premiere Dyandra, Jalan Kapten Maulana Lubis No 7, Medan, Rabu (06/07/2022).

Acara yang digelar oleh BKKBN ini merupakan rangkaian kegiatan menjelang puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 yang dibantu oleh para stake holder terkait. Webinar dialog tersebut dibuka langsung oleh Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajeksah, Walikota Medan Bobby Nasution, perwakilan Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara, Ketua TP. PKK Kota Binjai Dra. Hj. Nurhayati Simanjuntak, serta Plt. Kadis P3AM Binjai Yushilda Usman, S.Sos., M.AP.

Kepala BKKBN dalam sambutannya mengatakan di hari Harganas ke 29 ini, Ia berharap semoga seluruh keluarga dalam keadaan sehat. Sesuai Perpres Nomor 72 tahun 2021 dalam rangka penurunan stunting sebesar 14% di tahun 2024, keluarga muda harus jadi perhatian utama karena sangat rentan untuk lahirkan anak yang stunting. Stunting dikatakan Hasto menjadi ancaman kualitas pembangunan sumber daya manusia sehingga harus dicegah secara bersama-sama.

Dalam rangka mencapai bonus demografi pada tahun 2035, Hasto ungkapkan negara akan menghadapi generasi muda yang cukup besar populasinya. “Namun generasi muda ini terdapat 24% diantaranya yang mengalami stunting, jika kita bisa cegah stunting, maka akan bisa mengurangi permasalahan stunting di bangsa ini,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Utara dalam sambutannya mengatakan angka stunting di Sumatera Utara sebesar 25,7% dimana target secara nasional di tahun 2024 menjadi 14%.

Ia pun mengucapkan terimakasih kepada Kepala BKKBN yang sudah mengunjungi beberapa kabupaten yang ada di Sumatera Utara untuk sama-sama meninjau program penurunan stunting ini. “Semoga dengan kerjasama kita, stunting dapat diturunkan khususnya di Sumatera Utara, karena jika stunting tidak ditekan maka pembangunan akan terganggu begitu juga dengan sumber daya manusia kita,” sebut Wagubsu.(nov)

Share this Article
Leave a comment