Tentu aktivitas di rumah lebih banyak dan konsumsi listrik lebih banyak. Terjadilah pemakaian di atas normal,” jelas Chairuddin.
Di sisi lain, katanya, penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara langsung turut pula mempengaruhi peningkatan jumlah tagihan listrik.
Sebab selama pemberlakuan protokol kesehatan atau pembatasan sosial berskala besar (PSBB), petugas pencatat meteran (cater) tidak turun ke lapangan untuk melaksanakan tugasnya.
Sehingga PT PLN (Persero) melakukan perhitungan rata-rata penggunaan daya listrik pelanggan, sebelum petugas kembali mencatat angka standmeter data pelanggan selama Mei 2020.
“Pada saat dilakukan pembacaan meteran, terjadi selisih yang dari pemakaian rata-rata yang selama ini masyarakat alami,” jelas Chairuddin.
“Memang seolah dia merasa memakai seperti biasa dan tidak ada penambahan. Tetapi waktu pemakaian lebih lama.