Pemkab Deliserdang Komitmen Tekan Angka Stunting

admin dirma
admin dirma
6 Min Read

Jika tidak dicegah sejak dini, maka menurutnya, permasalahan stunting dalam jangka pendek menyebabkan rerjadinya gagal tumbuh-kembang, hambatan perkembangan kognitif dan motorik, serta tidak optimalnya ukuran fisik tubuh anak.

“Sedangkan dampak negatif jangka panjang, tentu saja dapat menyebabkan turunnya kualitas intelektual masyarakat Deliserdang,” ujar Yusuf.

Lebih jauh dia menyatakan, pelaksanaan program pencegahan dan penanganan stunting didasari Peraturan Bupati Deliserdang Nomor: 5.A/2020, tentang percepatan pencegahan dan penanggulangan stunting terintegrasi.

“Saya tekankan kepada seluruh OPD agar bersama-sama menuntaskan permasalahan stunting melalui program strategis yang terintegrasi, serta melakukan perbaikan dari seluruh aspek melalui dua intervensi,” serunya.

Dalam hal ini, intervensi pertama yaitu intervensi gizi spesifik untuk mengatasi penyebab langsung terjadinya stunting, seperti kurangnya asupan makanan, infeksi, status gizi ibu, penyakit menular, dân kesehatan lingkungan.

Sedangkan intervensi kedua ialah intervensi sensitif, yakni mencakup peningkatan penyediaan air bersih dan sarana sanitasi, peningkatan akses dan kualitas pelayanan gizi dan kesehatan, peningkatan kesadaran, komitmen, dan praktik pengasuhan gizi ibu dan anak, termasuk peningkatan akses pangan bergizi oleh perangkat daerah yang membidangi pertanian, ketahanan pangan, perumahan dan permukiman rakyat, pendidikan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, kependudukan, sosial, kominfo, masyarakat desa, serta perencanaan pembangunan.

TAGGED:
Share this Article
Leave a comment