DELISERDANG – Meskipun dalam situasi pandemi Covid-19, namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang tetap menunjukan komitmennya mengatasi permasalahan stunting atau kondisi gagal pertumbuhan pada anak.
Hal itu dibuktikan melalui pelaksanaan Rembuk Percepatan Penanganan Stunting melalui video conference di Aula Cendana Kantor Bupati Deliserdang, Kamis (04/06/2020) siang.
Kegiatan turut dirangkai dengan penandatanganan komitmen bersama percepatan penanganan stunting di Kabupaten Deliserdang, yang diikuti Wakil Bupati, HMA Yusuf Siregar, Wakil Ketua TP PKK, Hj Sri Pepeni Yusuf Siregar, Ketua Darmawanita Persatuan, Herawati Darwin Zein, Kepala Dinas Kesehatan, dr Ade Budi Krista, dan Kepala Bappeda, Ir Remus Hasiholan Pardede, MSi.
Wakil Bupati Deliserdang, HMA Yusuf Siregar, dalam pidatonya mengatakan, Pemkab Deliserdang menjadi bagian dalam merealisasikan program global 2030, yakni Sustainable Development Goals (SDGs).
Beberapa tujuannya ialah menghilangkan kelaparan, mencapai ketahanan pangan, meningkatkan pertanian berkelanjutan, mengakhiri segala bentuk malnutrisi, serta penurunan angka stunting nasional di 2024 sebesar 14 persen.
“Kami menyadari, permasalahan stunting pada usia dini, terutama pada periode 1000 hari pertama kehidupan (HPK), adalah jendela kehidupan paling penting dalam menentukan kualitas sumber daya manusia,” terang Yusuf.