BINJAI – Keputusan Pemerintah Republik Indonesia resmi membatalkan pemberangkatan jemaah calon haji di musim 2020 (1440 Hijriah) dalam upaya memutus penyebaran Covid-19, ditanggapi secara beragam oleh Umat Muslim di tanah air.
Sebagian besar masyarakat Indonesia mengaku kecewa, terutama mereka yang telah dijadwalkan berangkat haji tahun ini. Namun sebagian lagi mengaku keputisan tersebut baik, demi menjamin keselamatan bersama.
Terkait persoalan itu, Pengelola Biro Perjalanan Haji dan Umrah Ar-Rasyid Kota Binjai, Alpan Daulay, mengaku pembatalan pemberangkatan jemaah calon haji Indonesia tidak terlalu mempengaruhi operasional perusahaan, meskipun sebagian besar jemaah calon haji mengaku kecewa.
“Kalau kecewa, ya pastilah mereka kecewa. Tapi karena ini sudah keputusan pemerintah, ya kita pun minta mereka samina wa atona. Harus bisalah diambil hikmahnya.
Sebab keputusan ini dibuat untuk kebaikan bersama,” katanya, Rabu (03/06/2020) pagi.
Atas pembatalan itu, Alpan mengaku sebanyak 92 jemaah calon haji yang terhimpun melalui Biro Perjalanan Haji dan Umrah Ar-Rasyid Kota Binjai terpaksa dialihkan pemberangkatannya pada 2021 mendatang.