Menejer FIF Binjai dan 14 Karyawan Isolasi Mandiri

admin dirma
admin dirma
3 Min Read

BINJAI – Seluruh karyawan perusahaan leasing FIF Kota Binjai kini dinyatakan berstatus sebagai ODP. Mereka harus di isolasi selama 14 hari, menyusul adanya hasil Rapid Test yang menyatakan Menejer FIF Binjai, berinisial DSM telah positif Covid-19.

Informasi diperoleh, Badan Nasional Narkotika Provinsi Sumatera Utara mengeluarkan surat rujukan terhadap pimpinan cabang perusahaan leasing dimaksud ke Rumah Sakit Colombia Medan. BNNP Sumut mengeluarkan surat rujukan yang berisikan bahwa warga Kelurahan Mencirim, Binjai Timur tersebut, dinyatakan sebagai positif Covid-19.

Ini diperkuat dengan hasil Rapid Test. Surat rujukan tersebut ditandatangani oleh dr Suku Ginting. Santer kabarnya, korban yang positif Covid-19 ini tertular dari istrinya yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara di BNNP Sumut.

Masih segar di ingatan masyarakat bahwa ada seorang pegawai BNNP Sumut meninggal dunia karena terjangkit Covid-19, yang tutup usia di salah satu rumah sakit swasta di Kota Medan. Diduga, pimpinan cabang leasing ini tertular dari korban yang meninggal dunia melalui sang istri.

Saat ini, pimpinan cabang leasing tersebut sudah menjalani isolasi di RS Colombia Medan. Disebut-sebut, pimpinan cabang leasing ini tak jujur alias berbohong bahwasanya pernah diperiksa.

“Ya (benar, ada yang positif),” jelas Kepala Dinas Kesehatan Binjai, dr Sugianto saat dikonfirmasi, Minggu (12/4).

Namun, Sugianto bilang, pimpinan cabang leasing ini berstatus sebagai penduduk Kota Medan. Sementara dalam surat rujukan, yang bersangkutan tertulis sebagai warga Kota Binjai.

“Pasien penduduk medan dan sekarang dirawat di Medan dan sudah dilakukan rapid test,” tulis mantan Direktur RSUD Djoelham Binjai ini melalui layanan pesan singkat WhatsApp.

Kantor perusahaan leasing yang berada di seputaran Lapangan Merdeka Kota Binjai ini juga sudah dilakukan penyemprotan sebanyak 2 kali. Pada Jum’at (10/4) dan Sabtu (11/4).

Meski demikian, soal positif atau tidak memang harus dilakukan pemeriksaan lainnya, yakni swab test. Direncanakan yang bersangkutan akan melewati pemeriksaan swab tes pada Senin.

Sugianto menambahkan, yang bersangkutan juga sudah tidak masuk pada beberapa hari belakangan.

“Pegawainya kita isolasi mandiri selama 14 hari ke depan sesuai SOP. Dan ada yang gejala kita periksa rapid. Pegawai yang kontak langsung itu sampai saat ini ada 10 orang,” tukas Sugianto. (bay)

Share this Article
Leave a comment