MEDAN – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara menyalurkan 1.892 paket bantuan sembako kepada mahasiswa perantauan yang kuliah pada beberapa perguruan tinggi di Sumatera Utara.
Upaya itu dilakukan demi menjamin pemenuhan kebutuhan bahan makanan bagi mahasiswa perantauan di Sumatera Utara, yang mengalami keterbatasan akses akibat adanya aturan pembatasan aktivitas sosial (social distancing) dan larangan mudik.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara, yang juga Koordinator Bidang Logistik Gugus Tigas Oerceoatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara, Baharuddin Siagian, Jumat (15/05/2020) sore, mengatakan paket bantuan sembako untuk mahasiswa perantauan disalurkan dalam tiga tahap.
Penyaluran bantuan sembako tahap satu, katanya, dilakukan pada Rabu (13/05/2020) lalu, dengan jumlah bantuan sebanyak 853 paket. Sedangkan penyaluran tahap dua dilakukan Kamis (14/05/2020) kemarin, dengan jumlah bantuan sebanyak 1.039 paket.
“Untuk penyaluran tahap satu dan dua, bantuan sembako diserahkan kepada enam organisasi mahasiswa, yaitu GMKI, KAMMI, PMKRI, IMM, HIMMAH, PMII, BEM UNIMED, BEM UINSU, BEM Al-Hikmah, GMNI, dan IPNU. Merekalah yang nanti membagikan kepada rekan-rekannya,” jelas Baharuddin.
Sebaliknya, untuk penyaluran bantuan sembako tahap tiga, menurut Baharuddin, akan dilakukan pada Senin (18/05/2020) nanti, dengan jumlah bantuan sebanyak 1.608 paket.