Korban Tewas Tabrak Lari di Langkat Bertambah, Total Tiga Remaja

admin dirma
admin dirma
2 Min Read

LANGKAT – Satu lagi penumpang becak bermotor korban tabrak lari di Jalan Tengku Amir Hamzah, Kelurahan Kwalabegumit, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pada Minggu (26/04/2020) dini hari, dilaporkan meninggal dunia.


Korban tidak lain Rendi Gunawan, putra semata wayang buah pernikahan pasangan suami-istri Edi Gunawan (42) dan Mustoti (39), warga Jalan Bumiayu, Dusun V-A, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat.


Remaja 17 tahun itu menghembuskan nafas terakhirnya sekira pukul 17.30 wib, setelah beberapa jam dirawat di RSU Bidadari Kota Binjai.


“Atas meninggalnya Rendi, maka total korban tewas dalam kecelakaan itu bertambah menjadi tiga orang,” kata Kepala Satuan Lalu-Lintas Polres Binjai, AKP Hendri Nupia D Barus, Minggu (26/04/2020) malam.


Sebelumnya, 10 remaja penumpang becak bermotor menjadi korban tabrak lari sebuah mobil minibus di Jalan Tengku Amir Hamzah, tepatnya di depan Rumah Makan Rosela, Kwalabegumit, Kecamatan Binjai.


Mereka ditabrak saat bermaksud membangun warga untuk bersantap sahur. Pengemudi mobil minibus sendiri, yang belum diketahui identitasnya, dilaporkan melarikan diri.


Akibat kejadian itu, dua penumpang becak bermotor tewas di lokasi kejadian. Mereka ialah Muhammad Fahri (15), warga Jalan Bumiayu, Dusun V-A, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, dan Feri Idul Fitri (15), warga Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat.


Rendi sendiri saat itu dalam kondisi sekarat bersama satu korban lainnya yakni Muhammad Arief Herlambang (13), juga warga Dusun V-A, Desa Sambirejo, setelah keduanya tidak sadarkan diri pasca kejadian.


Oleh warga, kedua meninggal, bersama dua korban sekarat dan enam korban luka, yakni Faisal Yusuf (17), Awi Perdana (14), Muslim Tuah Pandoren (13), Muhammad Sarijal (19), Anshori (19), dan M Yakub Kurnadi (19), segera dibawa menuju RSU Bidadari, Kota Binjai, guna menjalani perawatan medis.


Malang bagi Rendi, dia akhirnya menyusul dua temannya yang terlebih dahulu meninggal dunia pada Minggu (26/04/2020) petang, setelah 12 jam dirawat di rumah sakit.


“Kami sekeluarga sangat berharap, pengemudi mobil yang menjadi pelaku tabrak lari segera menyerahkan diri guna mempertanggungjawabkan perbuatannya,” ungkap ayah Rendi Gunawan, Edi Gunawan. (dika)

Share this Article
Leave a comment