Ketua Badan Kehormatan DPRD Sumut Minta Jalan Kotari Serge Menjadi Jalan Propinsi

admin dirma
admin dirma
3 Min Read

SERDANG BEDAGAI – H.Wagiren Arman,S.So ketua Badan Kehormatan DPRD (BKD) Sumatra Utara mengatakan Pemkap Serdang Bedagai dapat mengusulkan kepada Pemvropsu jalan Kotarih jadi Provinsi.

Agar perbaikan jembatan Desa Paku yang menghubungkan Kecamatan Kotarih Sergai dengan Kecamatan Galang Deliserdang bisa diakomodir.

Perubahan jalan kabupaten menjadi Provinsi dimaksutkan agar biaya pembangunan dapat dianggarkan pada APBD Provinsi Sumut.

Wagirin Arman yang duduk di Komisi D DPRD Sumut bidang pembangunan mengungkapkan hal itu kepada awak media diruang kerjanya.

Menurut Ketua BKD dari Fraksi Partai Golkar ini, , peningkatan beban jembatan tersebut tidak dapat dikerjakan karena klasifikasinya jalan kabupaten. Diusulkan dulu menjadi jalan provinsi baru dananya bisa dimasukkan kedalam anggaran provinsi, katanya didampingi Balon Bupati Sergai dari Partai Golkar H. Zulkifli Barus.

Wagirin Arman mengakui Kotarih merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai yang sudah cukup lama terisolir.

Sejalan dengan itu, Partai Golkar melalui Wakil Ketua Umum DPP DR. Ahmat Doli Kurnia Tanjung telah menugaskankan para Balon Bupati Partai Golkar untuk menyerap berbagai aspirasi rakyat sekaligus memperjuangkan lewat Fraksi DPRD baik dikabupaten maupun ditingkat Provinsi, ujar Koorbid Bapilu Partai Golkar Sumut demisioner H. Wagirin Arman.

Aspirasi masyarakat terkait perbaikan jembatan berawal dari kunjungan silaturahmi Balon Bupati Partai Golkar H. Zulkifli Barus di Desa Kotari Baru di Rumah Tokoh masyarakat M. Anjang .

Imam Mesjid Jamik Al Jamily HM. Idris mengungkapkan, jembatan berlokasi di Desa Paku menghubungkan Kabupaten Sergai dan Deli Sersang tak mampu menahan truk Tronton yang bermuatan buah kelapa sawit. Padahal hasil komuditi sawit petani di Kecamatan Kotarih saat ini mencapai ratusan ton TBS setiap harinya.

“Hanya Truk Col Disel bermuatan tujuh ton yang diper bolehkan melintas dijembatan penyambung dua kabupaten itu. Dengan berlarut-larut jembatan tidak dibangun sesuai kebutuhan, maka kondisi jembatan akan terus membebani para petani sawit karena ongkos transportasi pengangkut TBS menjadi mahal, ujar Idris

Menanggapi itu, Zulkifli Barus berjanji akan menyikapi hal jembatan dengan berkoordinasi pada Pemprovsu melalui Fraksi Partai Golkar DPRD Sumut.

Menurut Balon Bupati Zulkifli Barus, peningkatan jalan provinsi akan membuka peluang bagi Kotarih menjadi daerah terbuka karena jembatan menuju jalan raya Selida sudah ada. Hanya perlu peningkatan melalui pelebaran jalan serta perbaikan jembatan.

Kunjungan silarurahmi yang didominasi oleh kaum ibu tersebut dirangkai dengan pemberian tali kasih. Dengan diawali sholat ashar bersama di Mesjid Jamik Al Jamilyn, kemudian dilanjutkan dengan pertemuan dirumah M. Anjang, diakhir dengan doa bersama.(Drajat)

Share this Article
Leave a comment