Hasil Survey CPI, Warga Puas Dengan Kinerja Wali Kota Binjai

admin dirma
admin dirma
5 Min Read

BINJAI-Masyarakat Kota Binjai menyatakan kepuasannya terhadap kinerja Wali Kota H.M. Idaham SH, M.Si dalam memimpin Pemerintah Kota Binjai.

Hal tersebut sesuau hasil survei yang dilakukan Charta Politika Indonesia (CPI) diawal Februari 2020.

Survei memperlihatkan tingkat kepuasan masyarakat atau publik terhadap sosok Idaham meningkat. Lebih dari 64,4 persen responden menjawab puas terhadap pertanyaan menyangkut bagaimana penilaian terhadap kinerja Wali Kota Binjai H.M.Idaham yang mana survei dilakukan pada periode februari 2020.

Direktur Eksekutif Charta Politika Yuniarto Wijaya kepada pers terkait menyampaikan secara umum hasil survei yang dilakukan oleh lembaganya, beberapa waktu lalu.

“Survei penting untuk membaca dan menjadi mata serta telinga bagi pemerintah kota untuk menjaring respons dan harapan penduduk Kota Binjai,” ujar Yuniarto serya menambahkan jumlah publik yang tidak puas dengan Walikota Binjai hanya 27,8 persen sementara tidak tahu atau tidak jelas hanya 7,7 persen .

Charta Politika juga merekam hasil survei persepsi publik terhadap kinerja Wakil Walikota Binjai H. Timbas Tarigan. hasil survei yang dilakukan, tingkat kepuasa masyarakat terhadap kinerja Timbas Tarigan yakni 55,7 persen, sedang masyarakat yang tidak puas dengan kinerja seorang Timbas Tarigan yakni 32,5 persen dan tidak jelas atau tidak tau 11,8 persen.

“Dari survei yang diperoleh dari responden di periode februari 2020 ini, terkait kinerja kepala daerah dan wakil kepala daerah Binjai. Kami menangkap tingkat kepuasan masih lebih tinggi Pak Walikota Binjai H.MIdaham dibandingkan dengan Wakil Walikotanya,” jelas pria berkacamata itu.

Selain melakukan survei terhadap tingkat kepuasan warga terhadap kinerja Walikota dan Waki Walikota Binjai, Charta Politika Indonesia juga melakukan mereka hasil survei kinerja Pemerintah Kota Binjai dibawah kepemimpinan H.M.Idaham SH, M.Si dan Timbas Tarigan.

Persepsi publik terhadap kinerja pemerintahan kota Binjai yang menyatakan sangat puas sebesar 14,5 persen, cukup puas 59,2 persen, kurang puas hanya 16,8 persen, tidak puas sama sekali 6,2 persen dan tidak tahu atau tidak jelas hanya 3,3 persen.

“Itu diambil per wilayah atau per kecamatan. Untuk Kecamatan Binjai Utara sangat puas 10,6 persen, cukup puas 74,4 persen, kurang puas 10,0 persen, tidak puas sama sekali 2,8 persen dan tidak tau sama sekali 2,2 persen. Sedangkan Binjai Kota, sangat puas 22,9 persen, cukup puas 52,9 persen, kurang puas 10,0 persen, tidak puas sama sekali 2,9 persen dan tidak tahu 11,4 persen,” sebut Direktur Eksekutif Charta Politika itu.

Dilanjutkannya lagi, untuk kepuasan kinerja pemerintah kota berdasarkan Kecamatan Binjai Barat sangat puas 11,8 persen, cukup puas 60,9 persen, kurang puas 18,2 persen, tidak puas sama sekali 9,1 persen dan tidak tahu 0,0 persen. Sedang Binjai Timur sangat puas 17,5 persen, cukup puas 60,0 persen, kurang puas 17,5 persen, tidak puas sama sekali 4,2 persen, dan tidak tahu 0,8 persen.

Ditambahkannya, sementara itu untuk wilayah Kecamatan Binjai Selatan tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintah kota binjai yakni, sangat puas 15,0 persen, cukup puas 37,5 persen, kurang puas 29,2 persen, tidak puas sama sekali 12,5 persen, dan tidak tahu 5,8 persen.

Masih diungkap Direktur Charta Politika, Yuniarto Wijaya, pihaknya juga mensurvei bagaimana penilaian kinerja camat di 5 kecamatan yang ada di Kota Binjai. sambungnya lagi, kepuasan masyarakat terhadap kinerja Camat-camat tersebut memperlihatkan sangat puas 0,7 persen, cukup puas 55,0 persen, kurang puas 15,7 persen tidak puas sama sekali 4,3 persen dan tidak tahu 4,3 persen.

Survei Charta Politika tersebut dilakukan Metode penarikan sampel dilakukan secara acak bertingkat dengan tingkat kepercayaan 100 persen, ujar Yuniarto.

Sementara itu menanggapi hasil survei Charta Politika ini, H.M.Idaham, menuturkan, selama ini kebijakan dan program pemerintahan yang dijalankan bersama wakilnya H. Timbas Tarigan berdasarkan kajian keberpihakan terhadap masyarakat kota Binjai.

Di periode kedua ini, didasarkan program atau sesuai visi misi Binjai Smart City yang mana desainnya dan sistemnya untuk menyentuh hati warganya.

Sebelumnya, diketahui bersama pada periode kedua H.M. Idaham dengan Timbas Tarigan, telah meluncurkan salah satu program unggulan yakni Binjai Smart City (BSC). Dan perlu juga diketahui, bahwa program Smart City yang dikerjakan ini telah menjadi perhatian dari beberapa provinsi di Indonesia dan Kabupaten/Kota di Indonesia.

Provinsi dan Kabupaten/Kota, belajar tentang pelaksanaan bagaimana menjalankan Smart City ke Kota Binjai. Hal itu dikarenakan, Kota Binjai merupakan kota terbaik kedua sebagai pelaksanaan kota cerdas atau smart city pada 2019 lalu atau pada masa Wapres Jusuf Kalla. (Dian)

Share this Article
Leave a comment