BINJAI – Sebanyak dua rumah sakit (RS) dan lima pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di Kota Binjai menerima paket bantuan alat pelindung diri (APD) dari Masyarakat Tionghoa Kota Binjai, Senin (06/04/2020) siang.
Paket bantuan berisi sarung tangan karet, plastik penutup kepala, masker, alas kaki, mantel medis, dan kaca mata, diserahkan beberapa tokoh Tionghoa Kota Binjai, seperti Sugiarto, Peterus Long, Tandian Stedy, Irwan Syamsuddin, Eka Sarginto dan Jutawi Nyo, kepada Walikota Binjai, Muhammad Idaham, di Posko Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Kota Binjai.
Dalam hal ini, lima paket bantuan APD diberikan untuk kepentingan penanganan medis bagi lima puskesmas di setiap kecamatan, tiga untuk RSUD Dr RM Djoelham Kota Binjai, dan dua lagi untuk RSU Tentara Kota Binjai.
Menyikapi bantuan tersebut, Walikota Binjai, yang juga Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Binjai, Muhammad Idaham, mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada Masyarakat Tionghoa Kota Binjai. Apalagi penyaluran APD ini bentuk bantuan kedua, setelah distribusi 350 liter cairan desinfektan dua pekan sebelumnya.
“Saya akui, seluruh bantuan ini sangat membantu Pemerintah Kota Binjai dalam mengoptimalkan proses penanganan medis bagi pasien dan mencegah penularan Covid-19 terhadap petugas medis, menyusul terjadinya kelangkaan pasokan APD,” ungkap Idaham.
“Hari ini juga seluruh bantuan APD ini kami kirim ke semua puskemas dan rumah sakit yang dituju tadi,” imbuhnya, didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Sugianto, Kepala BPBD Kota Binjai, Ahmad Yani Tarigan, dan Kabag Ops Polres Binjai, Kompol Ngemat Surbakti.
Secara khusus Idaham tetap meminta masyarakat Kota Binjai mematuhi imbauan Pemerintah untuk senantiasa menjaga kesehatan dan kebersihan diri dan lingkungan, tetap berdiam diri di rumah, menjaga jarak interaksi, serta tidak berkumpul untuk sementara waktu, sembari menunggu selesainya masa tanggap darurat Covid-19.
Demi menghambat dan meminimalisir kemungkinan penyebaran Covid-19, mulai pekan ini Pemerintah Kota Binjai bersama Polres Binjai dan Kodim 0203/Langkat, juga aktif melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap warga yang masuk ke Kota Binjai.
“Jika setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata ada warga atau pendatang yang terindikasi terpapar Covid-19, maka mereka akan segera kita karantina, untuk selanjutnya mendapat penanganan medis khusus,” seru Idaham.
Sebelumnya, salah satu tokoh Tionghoa Kota Binjai, Sugiarto, mengatakan, 10 paket bantuan APD yang disalurkan itu merupakan hasil penggalangan bantuan sarana dan prasarana medis dari masyarakat Tionghoa Kota Binjai, yang dihimpun melalui Posko Peduli Bencana Covid-19 Kota Binjai.
”Dalam waktu dekat, kita juga akan menyalurkan bantuan sembako kepada masyarajat kurang mampu melalui Pemerintah Kota Binjai. Sebab di posko kita saat ini sudah terkumpul sebanyak 50 ton beras, dan 2.000 kardus mie instan, dan minyak goreng. Namun untuk distribusinya kita tetap tunggu instruksi Pak Walikota,” terangnya.
Tokoh Tionghoa Kota Binjai lainnya, Peterus Long, sangat berharap, seluruh bantuan APD tersebut dapat disalurkan secara tepat sasaran, serta mampu dipergunakan dan dimanfaatkan oleh pihak rumah sakit maupun puskesmas dengan sebaik-baiknya.
”Melalui seluruh bantuan ini, kami sangat berharap, kerja keras Pemerintah Daerah dan Satuan TNI-Polri, yang turut didukung oleh peranserta seluruh elemen masyarakat akan membantu mewujudkan program Binjai Zero Covid-19,” serunya. (dika)