ASAHAN – Sebanyak 840 keluarga pra sejahtera dan rentan miskin di Desa Ledong Barat, Kecamatan Aek Ledong, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, menerima bantuan 4,2 ton beras, Senin (10/04/2020).
Serah-terima bantuan secara simbolis dilakukan oleh Kepala Desa Ledong Barat, Wiludy, dan beberapa perwakilan warga, di balai desa setempat, dengan disaksikan seluruh jajaran kepala dusun, serta bhabinkamtibmas dan babinsa Desa Ledong Barat.
Di sela-sela kegiatan tersebut, aparatur Pemerintah Desa Ledong Barat turut pula membagi dan memakaikan masker kepada setiap warga yang hadir.
Kepala Desa Ledong Barat, Wiludy, mengatakan, bantuan 4,2 ton beras bagi keluarga prasejahtera merupakan sumbangan dari sejumlah donatur dan para dermawan, serta perusahaan yang ada di Desa Ledong Barat.
Dimana menurutnya, pemberian bantuan beras seberat lima kilogram ke masing-masing kepala keluarga itu merupakan wujud rasa empati dan kepedulian sosial antar sesama, di tengah penurunan kemampuan ekonomi masyarakat akibat wabah Covid-19.
“Saya merasa terharu dan juga bahagia. Karena masih banyak warga dan para pengusaha di sini memiliki rasa berbagi dan kepedulian sosial yang tinggi. Apalagi sebentar lagi kita akan menyambut Ramadan. Semoga saja ada dermawan lain yang ikut menyusul, dan bantuan beras yang diterima ini bermanfaat bagi para penerimanya,” ungkap Wiludy.
Secara khusus dia turut mengajak seluruh warga Desa Ledong Barat agar meningkatkan kedisiplinan dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungan, senatiasa menerapkan pola hidup sehat dan teratur, serta melaksanakan seluruh protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, demi mencegah penyebaran dan penularan Covid-19.
“Jika ada tamu maupun saudara dan kerabat kita yang baru datang dari luar kota atau luar negeri, segera laporkan kepada kepala dusun atau aparatur Desa Ledong Barat, demi mengantisipasi kemungkinan penyebaran Covid-19 dan aksi kriminalitas,” serunya.
Sementara itu, Ayu, warga Dusun 5, Desa Lesong Barat, mengaku sangat bersyukur dan mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada para dermawan dan pihak-pihak yang dengan ikhlas memberikan bantuan beras.
Apalagi Ayu mengaku, pandemi Covid-19 menyebabkan aktifitas usahanya terganggu dan berimbas pada penurunan pendapatan hariannya.
“Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu saya dan keluarga. Apalagi saat ini ekonomi kami benar-benar jatuh, sejak adanya wabah Covid-19. Semoga Allah Subhanahu Wa Taala memberikan kemudahan buat saya dan warga yang lain,” ucapnya, penuh lirih. (nz)