JAKARTA – Sebanyak 35 pendiri dan fungsionaris senior Partai Demokrat dianugerahi penghargaan pada puncak acara Peringatan Dua Dekade Partai Demokrat yang dilaksanakan secara virtual dari Gedung JCC Jakarta, Kamis (09/09/2021 lalu.
Penghargaan diberikan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, di hadapan jajaran pengurus DPP dan para petinggi partai, serta disaksikan secara virtual oleh puluhan ribu kader se-Indonesia.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, menyatakan, sepanjang 20 tahun berdiri, Partai Demokrat telah bertransformasi menjadi partai politik yang mewarnai perpolitikan di tanah air.
Pencapaian tersebut, katanya, tentu saja tidak dapat dilepaskan dari jasa dan dedikasi para senior dan kader utama terbaik Partai Demokrat.
“Karena itu, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono memberikan penghargaan kepada 35 pendiri dan fungsionaris senior Partai Demokrat, yang telah berjuang membesarkan partai, serta konsisten dalam menjaga kehormatan dan kedaulatan Partai Demokrat,” terang Teuku Riefky.
Dikatakannya, para tokoh penerima penghargaan terbagi dalam empat kategori, yakni 30 tokoh “Pejuang Demokrat”, tiga tokoh “Srikandi Demokrat”, satu tokoh penerima “Spirit of Demokrat”, dan satu tokoh penerima “Lifetime Achievement”.
Untuk tokoh Pejuang Demokrat, lanjut Teuki Riefky, penghargaan diberikan kepada pendiri, mantan ketua umum, mantan sekretaris jenderal, mantan ketua DPD dan fungsionaris senior.
Di antaranya, Prof Subur Budhisantoso, Pendiri dan Ketua Umum pertama Alm Ventje Marthin Rumangkang, Pendiri dan mantan Wakil Ketua Umum, Alm H Hadi Utomo, serta para mantan Sekretaris Jenderal, seperti Alm Prof Irzan Tanjung, Umar Said, EE Mangindaan, dan Amir Syamsuddin.
Sejumlah pendiri dan fungsionaris senior Partai Demokrat juga meraih anugerah serupa, seperti I Wayan Sugiana, Joko Suwanda, Ganie H Notowijoyo, H KMS Daniel, Baharudin Tonti, Albert Yaputra, Atte Sugandi (mantan Ketua DPD Lampung), Denny Sultani Hasan (mantan Ketua DPD Banten), H Husein Abdul Aziz (mantan Ketua DPD DKI), A Reza Ali (mantan Ketua DPD Sulawesi Selatan), Gondo Radityo Gambiro (mantan Ketua PKKPD), dan lainnya.
“Penghargaan ini akan menjadi agenda rutin tahunan yang dilaksanakan bersamaan dengan peringatan HUT Partai Demokrat. Tanpa mengurangi rasa hormat, kami juga memohon maaf kepada para senior lainnya yang belum mendapatkannya pada tahun ini. Tentu, kami akan selalu mengingat dan menghormati jasa, pengorbanan, dan pengabdian para senior baik di pusat maupun daerah,” ujar Teuku Riefky.
Di sisi lain, penghargaan “Srikandi Demokrat” turut diberikan kepada para kader perempuan senior yang telah menjadi sumber inspirasi bagi kader Partai Demokrat se-Indonesia.
Mereka antara lain, Hj Melani Leimina Suharli (mantan Wakil Ketua MPR), Titiek Budhisantoso (Ketua PDRI), dan Hj Indrawati Sukadis (mantan Bendahara Umum).
Sedangkan penghargaan “Spirit of Demokrat” dianugrahkan kepada Almh Hj Ani Yudhoyono, mantan Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, dan Ibu Negara dari Presiden ke-6 Republik Indonesia (RI), H Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Selain sebagai ibu negara dari Presiden RI ke-6, Ibu Ani juga berperan aktif menggagas berdirinya Partai Demokrat, pernah menjadi wakil ketua umum, selalu aktif dalam berbagai kegiatan partai, termasuk mendampingi Pak SBY berkeliling menyapa kader se-Indonesia. Bahkan, dua hari sebelum beliau dirawat di rumah sakit di Singapura, Almarhumah masih menemani Pak SBY dalam Safari Kampanye 2019 di Sumut dan Aceh,” jelas Teuku Riefky.
Di puncak acara, DPP Partai Demokrat secara khusus menganugrahkan penghargaan “Lifetime Achievement” kepada Presiden ke-6 RI, H Susilo Bambang Yudhoyo (SBY), yang juga sebagai penggagas, dan mantan Ketua Umum Partai Demokrat.
Penghargaan itu diberikan karena beliau dianggap telah mendedikasikan waktu, tenaga, dan pikiran dalam perjuangan Partai Demokrat, serta menuntun Partai Demokrat untuk terus konsisten menjaga semangat Nasionalis-Religius sebagai nafas perjuangan Partai.
Dalam hal ini, “Lifetime Achievement” merupakan anugrah tertinggi yang diberikan Partai Demokrat kepada pria kelahiran 9 September 1949 itu, dan diberikan khusus tepat di hari ulang tahunnya yang ke-72 tahun.
“Pak SBY adalah tokoh utama, guru, dan panutan yang memberikan semangat, energi, dan inspirasi bagi para kader Demokrat hingga saat ini. Partai Demokrat tidak bisa dipisahkan dari sosok beliau. Jasa beliau bagi bangsa dan negara ini pun tercatat dengan tinta emas. Beliau adalah Bapak Bangsa dan Bapak Demokrasi Indonesia,” tutup Teuku Riefky. (rel/dika)