Wartawan di Binjai Nyaris Dibunuh

admin dirma
admin dirma
3 Min Read

BINJAI – Syahzara Sopian (35), seorang wartawan salah satu media cetak ternama di Sumatera Utara, nyaris menjadi sasaran pembunuhan oleh sekelompok pria di Kota Binjai, Jumat (25/06/2021) petang.

Beruntung pria warga Kelurahan Berngam, Kecamatan Binjai Kota itu dapat selamat, setelah polisi cepat mengamankan para pelaku dan membawanya menuju Mapolres Binjai.

Saat dihubungi via Whatsapp, Sabtu (26/06/2021) pagi, Sopian mengaku, aksi dugaan percobaan pembunuhan yang dialaminya terjadi pada pukul 17.40 wib, tepat di depan Restoran Massa Coffee, Jalan Sultan Hassanuddin, Kelurahan Kartini, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai.

Beruntung dia dalam keadaan selamat dan segera melaporkan kasus itu ke Unit SPKT Polres Binjai. “Alhamdulillah, aman, bang,” ucapnya, singkat.

Terpisah, Kapolres Binjai, AKBP Romadhoni Sutardjo, saat diwawancara wartawan dalam kegiatan Vaksinasi Massal Menyambut HUT Bhayangkara ke-75 di GOR Kota Binjai, Sabtu (26/06/2021) siang, membenarkan kasus tersebut.

Menurutnya, saat ini keempat terduga pelakut berikut barang bukti dua buah pisau ganjang dan sebuah batu telah diamankan oleh personel Satreskrim Polres Binjai.

“Benar. Satreskrim ada mengamankan 4 orang kemarin. Saat ini masih didalami oleh penyidik pembantu,” ucapnya.

Romadhoni menyebut, para terduga pelaku ditangkap secara bertahap. Dalam hal ini, dua orang diamanakan di tempat kejadian perkara (TKP). Sedang dua lagi ditangkap di tempat lain.

Mengenai kondisi korban pasca kejadian, dia mengaku keadaannya relatif baik. Sebab dalam peristiwa itu tidak sempat terjadi kontak fisik antara korban dengan para terduga pelaku.

“Dua orang yang diamankan di TKP kemungkinan statusnya akan jadi tersangka. Sedangkan dua lagi masih kita dalami keterlibatannya,” ujar Romadhoni.

Disinggung apakah ada kaitannya kasus dugaan percobaan pembunuhan itu dengan kasus dugaan pembakaran rumah M Sabar Syah (56), yang juga orangtua dari Syahzara Sopian, pada 13 Juni 2021 lalu, mantan Kabag Ops Polrestabes Medan tersebut mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan secara mendalam.

“Belum mengarah ke situ. Tapi harapan saya, mudah-mudahan ada kaitannya. Kita tunggu saja hasil penyelidikannya nanti,” ujar Romadhoni.

Secara khusus dia pun meminta korban dan rekan-rekan wartawan di Kota Binjai agar bersabar, serta menyerahkan proses penyelidikan atas kasus ini kepada pihak kepolisian.

“Apabila ada informasi dari masyarakat sekesil apapun itu, saya mohon silahlan melaporkannya kepada pihak kepolisian,” seru Romadhoni. (dika)

Share this Article
Leave a comment