LANGKAT – Pihak kepolisian Polres Langkat diminta segera menangkap pelaku pemasangan spanduk ajakan membeli narkoba jenis sabu-sabu di Kelurahan Bingai, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat. Spanduk bertuliskan ‘Pesan Sabu Ditambah Alat Isap di Kampung Kami’ yang diduga dipasang oknum-oknum mengatasnamakan mahasiswa dianggap masyarakat merupakan provokasi ajakan ke arah negatif.
“Kami menduga pemasang spanduk itu merupakan pemakai narkoba jenis sabu aktif. Bahkan sudah tersebar rekaman yang diduga Ketua salah satu organisasi yang mengatasnamakan mahasiswa di Kecamatan Wampu bertujuan untuk meminta uang kepada orang yang diduga pengedar sabu dengan memasang spanduk tersebut,” ujar warga yang enggan disebutkan namanya, Senin (12/6/2023) siang.
Kata warga, sebagai masyarakat di Kecamatan Wampu mereka tentunya keberatan jika kampung mereka disebut-sebut oleh oknum mahasiswa dan pemasang spanduk merupakan kampung narkoba.
Sebagaimana diketahui, spanduk ajakan mengkonsumsi sabu tersebut terpasang di Lingkungan I Kelurahan Bingai Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat.
Selain itu, terdapat beberapa kalimat provokasi dalam spanduk yang seakan-akan seperti sengaja mengajak orang lain untuk membeli narkoba.
Buah Kueni harganya mahal sekali
Jika tuan puan ingin merusak generasi,
Maka beli sabu lah ke kampung kami
“Ayo kita rusak generasi pemuda bangsa bersama-sama,” demikian tulisan dalam spanduk tersebut.
Warga minta agar oknum-oknum yang memposting video dan pemasang spanduk berani menunjuk hidung dan menyebut nama siapa pengedar sabu di Kelurahan Bingai Kecamatan Wampu.
“Jangan mau cari keuntungan pribadi tapi mengorbankan masyarakat banyak,” ujar warga. (bay)