Dirmanews.com, Langkat – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Penjabat (Pj.) Bupati Langkat, H.M. Faisal Hasrimy, AP, M.AP, hadir dan bertindak sebagai Pembina Apel Kehormatan dan Renungan Suci yang berlangsung khidmat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Pangkalan Berandan, Kabupaten Langkat, pada Sabtu dini hari, 17 Agustus 2024.
Upacara yang digelar tepat pada pukul 00.00 WIB ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan pejabat penting, termasuk Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, SH, SIK, MSi, Kepala Cabang Kejaksaan Negeri (Kacab Jari) Pangkalan Berandan Noprianto Sihombing, SH, MH, Kakan Kemenag Langkat H. Ainul Aswad, Kepala Perangkat Daerah (KPD) di jajaran Pemkab Langkat, serta camat, kapolsek, dan danramil se-wilayah Teluk Aru. Instansi pemerintah, personil Kodim 0203/LKT, personil Polres Langkat, personil Yonif 8 Marinir, organisasi masyarakat (ormas), dan masyarakat umum juga turut hadir dalam apel ini.
Kapten Amir Desember Hutauruk, Danramil 13/PB, bertindak sebagai perwira apel, sementara Lettu Inf Wagianto, Danramil 14/Bst, memimpin jalannya apel. Pj Bupati Faisal Hasrimy, dalam kapasitasnya sebagai pembina apel, membacakan naskah Apel Kehormatan dan Renungan Suci (AKRS) yang penuh makna dan penghormatan.
Pj Bupati Faisal menyampaikan bahwa sebanyak 125 pahlawan yang terdiri dari 85 orang TNI/Polri, 10 pegawai sipil, 17 pejuang rakyat, dan 13 pahlawan tak dikenal dimakamkan di TMP Pangkalan Berandan. Ia menegaskan komitmen bangsa untuk menghormati pengorbanan para pahlawan yang telah memberikan segalanya demi kemerdekaan dan kebahagiaan bangsa.
“Kami yang hadir hari ini, Sabtu tanggal 17 Agustus 2024 pukul 00.00 WIB, menyatakan hormat yang sebesar-besarnya atas keikhlasan dan kesucian pengorbanan saudara-saudara sebagai pahlawan dalam pengabdian terhadap perjuangan demi kebahagiaan negara dan bangsa,” ucap Faisal dengan penuh khidmat.
Ia juga menegaskan sumpah dan janji untuk meneruskan perjuangan para pahlawan: “Perjuangan saudara-saudara adalah perjuangan kami pula dan jalan kebaktian yang saudara-saudara tempuh adalah jalan bagi kami juga.”
Apel Kehormatan dan Renungan Suci ini diakhiri dengan doa, memohon agar arwah para pahlawan diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa dan mendapat tempat yang layak di sisi-Nya.
Acara ini menjadi momen refleksi mendalam bagi seluruh peserta, meneguhkan kembali semangat untuk meneruskan cita-cita perjuangan para pahlawan dalam membangun Indonesia yang lebih baik. (bay)