Petugas Bendungan Tewas Terseret Arus Sungai Sei Lepan

webadmin
webadmin
2 Min Read

LANGKAT – Seorang petugas bendungan, Edi Sutiono alias Ono (30) dikabarkan tewas setelah terseret arus sungai saat sedang membersihkan bendungan Sei Lepan. Kini, jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka di Dusun VI, Desa Lama, Kec. Sei Lepan, Kab Langkat untuk selanjutnya dikebumikan.

Menurut saksi mata, Patar Manurung, kejadian naas itu bermula saat korban sedang membersihkan bendungan di sungai Sei Lepan di Dusun I Sidomulyo, Desa Harapan Baru, Kec. Sei Lepan, Kab. Langkat. Saat itu dia mendengar korban berteriak minta tolong. Namun saat dilihat korban suda tidak ada.lagi.

Selang beberapa menit kemudian, saksi 

tubuh korban  muncul dari celah celah kayu dan terbawa arus sungai dengan melewati bendungan tersebut. Tubuhnya hanyut terbawa arus sungai Sei Lepan hingga ke tengah.

Melihat itu, saksi dibantu warga lainnya langsung melompat ke sungai berusaha membantu korban. Namun gagal dan kemungkinan korban tenggelam di aliran sungai Sei Lepan.

Petugas Polsek Pangkalan Brandan dibantu warga terus melakukan pencarian hingga malam hari. Sebagian petugas dari Tim SAR BPBD Kab. Langkat mencari menggunakan perahu dengan cara mengobok- obok sekitar lokasi tenggelamnya korban.

Tak lama kemudian tubuh korban berhasil muncul ke permukaan. Setelah itu mayat korban dievakuasi ke perahu warga dan selanjutnya dibawa ke tepi sungai dan diangkat menggunakan tandu milik Puskesmas Sei Lepan untuk diperiksa oleh tim medis yang berada di TKP.

Kapolsek Pkl. Berandan AKP Bram Candra, SH, MH saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian naas tersebut. Kata Kapolsek, pihaknya sudah menyarankan kepada pihak keluarga agar korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi luar dan dalam.

“Namun pihak keluarga memilih untuk membawa jenazah tersebut ke rumah duka dikarenakan pihak keluarga menerima dengan iklas atas kejadian/musibah yang menimpa keluarga mereka,” sebutnya. (bay)

Share this Article
Leave a comment
%d blogger menyukai ini: