Dirmanews.com, Lubuk Gaung – Penimbunan limbah bleacing disekitar pemukiman warga Jl. Sei. Paul Parit Kitang Kelurahan Lubuk Gaung menimbulkan aroma bau tak sedap, warga sekitar lokasi penimbunan tersebut resah. Belakangan ini dikabarkan mendapat penolakan dari warga sekitar lokasi.
Informasi beredar bahwa limbah bleacing tersebut berasal dari PT. EcoOils untuk penimbunan limbah bleacing EcoOils bekerjasama dengan PT.TLL Lokasi penimbunan limbah bleacing selain berdekatan dengan pemukiman warga juga dengan Mushola yang hanya berbatas dengan pagar tembok.demikian warga netizen membagikan informasi ini, Jum’at, (7/03/2025) siang.
Humas PT.TRANS LAUTAN LOGISTIK [TLL] Iswandi dikonfirmasi baru-baru ini terkait penimbunan limbah bleacing yang berlokasi disekitar pemukiman. Membantah bahwa yang ditimbun bukan limbah melainkah ePP disebut-sebut dampak dari penimbuman bleacing menimbulkan bau tak sedap juga dibantah Iswandi “saya tiap hari dilokasi, tidak merasakan ada bau tak sedap” ujarnya mengelak.

Menurut Iswandi bahwa lokasi penimbunan telah mendapat Izin, tanyakan saja ke Dinas LH Dumai. Sebelum lokasi tersebut digunakan untuk penimbunan ePP telah dibicarakan dengan Ketua LPMK dan Ketua RT dikantor Kelurahan Lubuk Gaung dalan pertemuan tersebut tidak ada satu pun warga yang keberatan.
“Saya tegaskan bahwa ePP bukan limbah kadarnya 0,3% bahan tidak berbahaya, timbunan ePP tersebut akan ditimbun dengan tanah urug “tidak dibiarkan terbuka”, lokasi penimbunan berdekatan dengan mushola dibenarkan Iswandi. Mushola tersebut akan diganti dengan mesjid yang letaknya juga tidak jauh dari pemukiman warga,” tuturnya.
Dari berbagai keterangan yang dirangkum awak media ini menyebutkan lokasi penimbunan limbah bleacing yang baru Jl. Sei. Paul Parit Kitang dikabarkan lokasi penimbunan ePP yang lama di PT.ESM menjadi sorotan netizen telah ditutup.
Sehingga EcoOils mencari lokasi baru. Penimbunan ePP bekerjasama dengan PT.TLL juga bakal tidak bertahan lama disinyalir mendapat penolakan dari warga RT.001 Lubuk Gaung. Warga sekitar lokasi penimbunan ePP khawatir akibat penimbunan ePP tersebut mencemari lingkungan dan sumur sumur warga. (Sp)