Masukan lain disampaikan pula oleh para peserta rapat, khususnya dalam menjamin aktivitas pendidikan tetap berjalan dibtengah pandemi Covid-19.
Karena bagaimanapun, aktivitas pendidikan tidak mungkin berhenti, hingga ditemukan vaksin.
Atas dasar itu diambilah kesepakatan untuk tetap melaksanakan aktivitas pendidikan, namun dengan ketentuan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, memberlakukan jadwal dengan mengurangi jumlah hari masuk sekolah, penyemprotan cairan desinfektan secara rutin di lingkungan sekolah, serta pelaksanaan rapid test untuk siswa dan para guru.
Sebelumnya, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Sumatera Utara, Prof Dian Armanto, turut menyampaikan kondisi aktivitas pengajaran di perguruan tinggi selama pandemi Covid-19.
Diakuinya, saat ini perguruan tinggi swasta di Sumatera Utara tengah menunggu aturan Kemendikbud RI untuk pelaksanaan New Normal.
“Seandainya kita perlu melakukan uji coba di daerah-daerah yang punya perguruan tinggi swasta, maka kami siap membantu,” ujar Dian. (zf)