Dirmanews.com, Dumai – Ketua Perkumpulan Penggiat Penyelamat Kekayaan Daerah (P3KD) Riau Salamuddin Purba mengapresiasi DPD Pekat IB Kota Dumai melaporkan PT. Agro Murni ke Kapolda Riau dan Direktorat BBM BPH Migas terkait dugaan pemakaian BBM subsidi jenis solar.
“Harapannya agar aktor intelektual terduga pemasok BBM subsidi tersebut dapat terungkap,” ujar Salamuddin Purba, Senin (18/11/2024) siang.
PT. Agro Murni (Mewah Group) merupakan perusahaan swasta asing berlokasi di Tanjung Penyembal Kecamatan Sungai Sembilan bergerak dibidang pengolahan minyak sawit mentah CPO dan turunanya. Dalam operasional perusahaan PT. Agro Murni diduga memakai BBM subsidi, yang semestinya BBM Industri.

Purba yang disapa Opung bahwa BBM Solar yang dipasok PT. Agro Murni melalui Vendor PT.Lang Jaya Perkasa namun batal, diduga harga tak cocok. Sehingga digantikan dengan PT.Lintas Riau Prima, Invois To PT. Agro Murni berdasarkan surat persetujuan pemasukan barang (SPPB) No.631659/KBC tanggal 17-04-2024 berat 140.000 Lt, Description industrial diesel.
“Dengan harga perliter Rp.11.342,30 + PBBKB Rp.194,75 + Delyvery cost Rp.65, jumlah = Rp.11.602,05 sedangkan harga BBM industry perliter Rp.19.800. belum termasuk pajak, artinya bahwa ada selisih harga sebesar Rp.8.197,95 X 140.000 Lt. akibat dari selisih harga itu. berpotendi merugikan negara miliaran rupiah,” ungkapnya.
Berdasarkan data laporan DPD Pekat IB BBM solar yang dipasok PT. Agro Murni periode Maret – April 2024 diperkirakan 280. ton per dua minggu, BBM tersebut ditimbun ke tangki penimbunan PT. Agro Murni yang diduga belum mengantongi Izin penimbunan BBM Solar sebagaimana diatur dalam KLBI 52104.
Terkait dugaan pemakaian BBM solar bahwa DPD Pekat IB telah melaporkan PT. Agro Murni ke Direktorat BBM BPH Migas Direktorat BBM BPH Migas teregister dengan nomor tiket. 246URIONSB disebutkan segera ditindak lanjuti sesuai Pasal 18 ayat (2) Permen ESDM No.40 tahun 2015 Tentang Pedoman Pengelolaan Pengaduan Masyarakat.
“Dengan adanya laporan dimaksud diharapkan dapat dilakukan pengusutan oleh Direktorat BBM BPH Migas bersinergi dengan Polda Riau,” kata Opung Purba.
Terkait dugaan penggunaan BBM subsidi jenis solar yang dipasok PT Agro Murni. awak media ini telah mengupayakan konfirmasi secara tertulis tanggal 2 Agustus 2024. Namun, hingga berita ini ini mencuat untuk yang kali ketiga Agro Murni belum memberikan klarifikasi. (Sp)