KARO – Memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, Pemerintah Kabupaten Karo melalui BPBD menyampaikan penyemprotan disinfektan dan menyediakan sarana cuci tangan beserta hand sanitizer harus merata.
Untuk mencegah wabah virus Covid-19 menyebar ke desa, setiap warga diharuskan menyemprot disinfektan ke rumah masing-masing dan rajin cuci tangan dengan hand sanitizer atau sabun.
Begitu juga pemilik toko, rumah makan, kedai kopi dan lainnya diharuskan menyediakannya.
Ini guna menghindari menularan virus lewat media kontak badan.
Disampaikan Kepala BPBD Kabupaten Karo Martin Sitepu melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Natanael pada dirmanews, Kamis (26/3) di Berastagi.
Penyemprotan dilakukan harus merata agar tidak ada lagi tersedia ruang untuk virus hidup dan berkembang.
Karena itu, warga desa bisa secara swadaya baik tenaga, peralatan dan biaya pembelian bahan baku disinfektan ataupun hand sanitizer.
Bahan bahan pembuatan disinfektan bisa larutan pemutih, pembesih lantai, larutan klorin, disinfektan diamin, disinfektan peroksida.
Untuk pembuatan hand sanitizer bahannya air sirih, jeruk nipis, air biasa. Dan takarannya silakan ikuti petunjuk selebaran dari BPBD atau Dinas Kesehatan Kabupaten Karo.
Harapan adanya kerjasama warga, gerakan ini bisa memutus rantai penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Karo.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo dr Irna S Milala menyampaikan, sampai saat ini Kabupaten Karo, masih tergolong aman sebab warga belum ada terindikasi tertular virus Covid-19.
Meskipun begitu warga diharapkan ikuti intruksi pemerintah, karena kita masuk zona rentan terkena wabah Corona disebut Covid-19.(did)