BINJAI – Ketua DPD PAN Kota Binjai, Hj Emagata SH meminta pihak kepolisian untuk segera mengambil langkah antisipasi terhadap keberadaan kelompok geng motor yang belakangan ini kembali marak terjadi di Kota Binjai.
Kebiasaan geng motor berkonvoi dengan jumlah banyak sembari mengacung-acungkan senjata tajam dan tak segan menganiaya pengguna jalan dinilai sudah sangat meresahkan. Sebagaimana aksi kelompok geng motor di Binjai yang terekam video dan viral di media sosial.
“Sejumlah kasus kekerasan yang melibatkan geng motor sudah banyak terjadi di daerah lain. Dan tentu saja jangan sampai hal ini terjadi di kota kita juga,” ujarnya.
Maka itulah, Emagata mengatakan jajaran kepolisian perlu mengintensifkan patroli di malam hari untuk menindak tegas aksi geng motor.
“Ini harus diusut secara tuntas. Jadi saya minta supaya pelakunya cepat ditangkap. Dan dicari tau apa motifnya,” pintanya.
Sebelumnya dikabarkan, sebuah video singkat di media sosial memperlihatkan aksi Gemot (Geng Motor) membawa senjata tajam viral di Binjai. Mereka dengan jumlah banyak terlihat sedang konvoy sambil mengacung-acungkan celurit dan parang panjang di sepanjang Jalan Sudirman hingga ke arah Jalan Perintis Kemerdekaan, Binjai Utara, Minggu (7/8/2022) sekira pukul 03.00 Wib pagi.
Kelompok geng motor ini juga dikabarkan sudah masuk ke dalam counter ponsel BD di Jalan Perintis Kemerdekaan. Disana mereka mendatangi MAA (17) beserta 2 temannya yang sedang berada di dalam counter.
Sambil mengacung-acungkan klewang dan celurit, mereka melakukan teror terhadap korban. Melihat itu, korban bersama 2 temannya langsung lari untuk menyelamatkan diri serta meninggalkan 3 sepeda motor.
Oleh kelompok geng motor, salah satu sepeda motor Honda Scoopy warna merah BK 3809 RBC yang ditinggal korban langsung disikat pelaku. Atas kejadian tersebut korban membuat laporan ke Polsek Binjai Utara dengan Laporan Polisi Nomor :LP/B/112 /VII/2022/SPKT/Binjai Utara/Polres Binjai /Polda Sumut, Minggu tanggal 7 Agustus 2022. (bay)