BINJAI – Puluhan petani Mekar Jaya kembali diserang oleh sekelompok preman saat sedang bergotong royong membersihkan ladang mereka di Jalan Gunung Singgalang, Kelurahan Bhakti Karya, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai. Akibat penyerangan tersebut, dua orang harus terluka terkena lemparan batu hingga tembakan senapan angin.
Kedua korban yakni Rinte Br Sitepu warga Kutambaru yang tergabung dalam Kelompok Tani Mekar Jaya. Dan satu lagi adalah Noto (40) mengalami luka tembak senapang angin di bagian dengkul kaki sebelah kanan.
“Kedua korban akan segera melaporkan kasus penyerangan ini ke Polres Binjai,” kata Ade Renaldy Tanjung SH selaku pengacara Koptan Mekar Jaya kepada wartawan, Sabtu (17/2/2023).
Kejadian ini berawal saat puluhan petani Mekar Jaya sedang bergotong royong membersihkan serta menanami lahan mereka. Kemudian entah bagaimana tiba-tiba mereka didatangi sekelompok orang yang merasa tak terima dengan kehadiran mereka di lokasi tersebut.
Hingga akhirnya berujung kepada cekcok mulut antara petani dengan sekelompok orang tersebut. Lalu, tiba-tiba muncul sekelompok preman lainnya yang langsung melempari petani pakai batu dan ada yang menembaki mereka dengan senapan angin.
Sebelumnya diberitakan, aksi penyerangan serupa sudah berulang kali dirasakan petani Mekar Jaya. Namun, belum ada satupun pelaku yang dilaporkan ke polisi berhasil ditangkap.
Salah satunya adalah Poniah (26) seorang pemilik warung yang mengaku juga tak luput menjadi sasaran aksi penyerangan. Dia mengaku warung nasi tempatnya berjualan ludes dibakar oleh kawanan pria memakai sebo (penutup wajah).
Ade Rinaldy Tanjung SH selaku Penasehat Hukum yang mendampingi korban saat membuat laporan polisi di SPKT Polres Binjai menjelaskan kejadian seperti ini sudah berulangkali terjadi dan menimpa para petani Mekar Jaya. Namun sampai saat ini belum ada satupun dari para pelaku yang berhasil ditangkap.
“Atas kejadian yang ini, saya berharap, pada masa kepemimpinan Kapolres Binjai yang baru AKBP Hendrick Situmorang, para pelaku tindak kejahatan di wilayah hukum Polres Binjai dapat segera diungkap agar terciptanya situasi kamtibmas aman serta kondusif,” kata Ade.
Sekedar diketahui, bukti laporan polisi terkait insiden aksi pembakaran warung sudah tertuang dalam LP/B/33/I/2023/SPKT-III/Polres Binjai, pelapor atas nama Poniah (26) penduduk Jalan Gunung Galunggung, Kecamatan Binjai Selatan. (bay)