BINJAI – Pemko Binjai sedang membahas jumlah anggaran yang akan dipersiapkan untuk alokasi bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak Sosial Distancing (Himbauan tidak keluar rumah). Mereka yang menerima bantuan kabarnya adalah para pekerja yang memiliki sumber penghasilan harian dan keluarga pra sejahtera.
“Ini masih sedang kita bahas,” kata Walikota Binjai, HM Idaham saat ditemui di Balaikota Binjai, Selasa (31/3) siang.
Idaham mengatakan, hingga kini pihaknya masih menghitung besaran anggaran keuangan yang nantinya dipersiapkan. Lalu anggaran tersebut disesuaikan dengan data jumlah penerima bantuan.
“Mudah-mudahan awal April ini bantuan sosial kepada masyarakat sudah bisa didistribusikan. Makanya kita kan harus pendataan dulu,” katanya.
Sementara itu menurut salah satu sumber, Pemko Binjai sendiri kita telah mempersiapkan anggaran sebesar Rp. 5 Miliar untuk pendistribusian bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak Sosial Distancing.
Dimana setiap minggunya pemerintah akan membagikan sembako yang terdiri dari beras, telur, minyak makan, gula dan mie instan. Pendistribusian bantuan ini akan berlangsung sampai tiga bulan kedepan apabila kondisinya masih Sosial Distancing (Himbauan tidak keluar rumah). (dian)
Suami saya yg kerja nya carik pasir d sungai sudah 2 minggu tidak bekerja tp bantuan tidak ada yg dtng
Iya buk.. Mungkin masih rencana belum relisasi tapi kalo sudah mungkin akan di data